KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS DIALOG BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 KAJEN
Puput Septiani Artikasari, 2601412060 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS DIALOG BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 KAJEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS DIALOG BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 KAJEN)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa di SMP N 3 Kajen, siswa masih mengalami kesulitan. Faktor penyebab siswa kesulitan dalam menulis dialog bahasa Jawa yaitu (1) guru tidak melakukan variasi model dalam pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa, (2) media yang digunakan kurang menarik siswa, (3) kurangnya pengetahuan siswa mengenai ragam bahasa Jawa, dan (4) kurangnya pengetahuan siswa mengenai EYD bahasa Jawa. Variasi pembelajaran perlu dilakukan agar siswa tidak bosan selama pembelajaran berlangsung. Salah satu model pembelajaran yang dirasa efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa yaitu model pembelajaran Team Assisted Individualization. Model pembelajaran tersebut akan didukung dengan media pembelajaran yang berupa komik. Komik diharapkan dapat membantu siswa untuk berimajinasi, karena daya imajinasi siswa dalam mengembangkan tema dialog bahasa Jawa masih kurang. Jadi, dengan adanya hal baru ini yaitu melalui komik dan model pembelajaran Team Assisted Individualization, diharapkan bisa menjadi solusi kesulitan siswa dalam menulis dialog bahasa Jawa. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perbedaan hasil pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa siswa pada kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik? (2) Bagaimanakah perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa pada kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik? Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Menjelaskan perbedaan hasil pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa siswa pada kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik (2) Mendeskripsikan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa pada kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik dan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik. ix Desain penelitian ini adalah true experimental design dengan menggunakan bentuk posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Kajen yang berjumlah 146 siswa dari kelas VII A sampai VII E. Sampel penelitian adalah dua kelas yang homogen. Kelas VII A dijadikan sebagai kelas kontrol, dan kelas VII C dijadikan sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi observasi, tes (tes menulis dialog), dan wawancara kepada siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data kuantitatif menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Team Assisted Indiviualization berbantuan media komik pada pembelajaran menulis dialog bahasa Jawa di SMP N 3 Kajen lebih efektif, baik dari hasil pembelajaran maupun proses pembelajaran, secara rinci dijelaskan sebagai berikut. (1) Nilai rata-rata keterampilan menulis dialog bahasa Jawa siswa kelas eksperimen yaitu 87,14, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 74,07. Hasil uji beda diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,000, karena tingkat signifikansi uji beda kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar keterampilan menulis dialog antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) Perilaku siswa kelas ekperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat direkomendasikan yakni: (1) Guru bahasa Jawa di SMP N 3 Kajen, dapat menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan media komik untuk pembelajaran menlis dialog, karena terbukti dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran, dan suasana belajar mengajar menjadi menyenangkan. (2) Siswa hendaknya selalu berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan dibiasakan untuk selalu memperhatikan ejaan dalam menulis, serta dibiasakan untuk berbicara sesuai dengan tingkat tutur bahasa Jawa agar kosakata bertambah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komik; menulis dialog bahasa Jawa; team assisted individualization |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 23 Sep 2016 17:01 |
Last Modified: | 23 Sep 2016 17:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23850 |
Actions (login required)
View Item |