PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE- OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IIS 4 SMA N 1 BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2014/2015
Febti Kurniyati , 3101411134 (2015) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE- OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IIS 4 SMA N 1 BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (642kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran sejarah di SMA N 1 Boja Kabupaten Kendal cenderung kurang bervariatif karena dalam mengajar masih sering menggunakan model ceramah, sehingga guru belum dapat mendekatkan siswa dengan pengalaman belajarnya dan siswa masih kurang dalam hal kemampuan berpikir kritis, kreatif, mengkontruksi penegetahuannya, serta cenderung pasif. Selain itu hanya mengandalkan buku paket sebagai bahan belajar utama. Padahal buku paket dibuat sebagai buku penunjang, bukan sumber utama belajar siswa. Keadaan ini jelas akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran Inside-Outside Circle. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar sejarah siswa yang menggunakan model pembelajaran Inside-Outside Circle di kelas XI IIS 4 SMA N 1 Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2014/2015 ,(2)untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inside-Outside Circle terhadap hasil belajar siswa kelas XI IIS 4 SMA N 1 Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2014/2015 . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis eksperimen menggunakan desain Pre test-Post test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IIS SMA N 1 Boja Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 108 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling dan diperoleh kelas XI IIS 3 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IIS 4 sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh rata-rata nilai pos test kelas eksperimen yaitu 81,50 dan rata-rata kelas kontrol yaitu 72,92. Hasil uji hipotesis (uji t dan uji regresi sesderhana) nilai post test diperoleh nilai thitung = 4,4888 > 1,68 = ttabel , maka terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan siswa pada kelas kontrol. Sedangkan uji regresi sederhana diperoleh nilai rxy = 0,833, dengan α = 5% dan N=26, diperoleh nilai rtabel = 0,36. Karena rhitung > rtabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 0,833 antara model pembelajaran Inside-Outside Circle terhadap hasil belajar siswa . Koefisien determinasinya r2 = 0, 8332 = 0,69. Hal ini berarti 69 % hasil belajar sejarah siswa ditentukan oleh model pembelajaran Inside-Outside Circle, melalui persamaan regresi Y = 44,421 + 0,481X , sisanya 31 % ditentukan oleh faktor lain. Persentase ketuntasan hasil belajar klasikal kelas eksperimen yaitu 80,77 % ≥ 85 %, sedangkan hasil belajar klasikal kelas kontrol 46,12 % < 85 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Inside-Outside Circle telah mencapai ketuntasan hasil belajar klasikal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengaruh, hasil belajar, Inside-Outside Circle |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | handoyo eko perpus |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 18:08 |
Last Modified: | 06 Sep 2016 18:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23731 |
Actions (login required)
View Item |