PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL SEJARAH INDONESIA PADA MATERI TANTANGAN AWAL INDONESIA MERDEKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GUBUG TAHUN AJARAN 2014/2015
Wulan Nurcahyani , 3101411097 (2015) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL SEJARAH INDONESIA PADA MATERI TANTANGAN AWAL INDONESIA MERDEKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GUBUG TAHUN AJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (976kB) | Preview |
Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Gubug menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran sejarah selama ini terbatas pada bahan ajar yang beredar di pasaran. Maka perlu dikembangkan suatu bahan ajar yang praktis, inovatif, dan kreatif. Pengembangan bahan ajar berupa modul sejarah Indonesia merupakan pengembangan bahan ajar yang dapat membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi tantangan awal Indonesia merdeka secara mendalam dan berdampak pada meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan guru dan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug terhadap pengembangan bahan ajar, menghasilkan bahan ajar berupa modul sejarah Indonesia pada materi tantangan awal Indonesia merdeka terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug Tahun Ajaran 2014/2015, dan mengetahui efektifitas penggunaan bahan ajar berupa modul sejarah Indonesia pada materi tantangan awal Indonesia merdeka terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yaitu melalui tahapan mengidentifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, mendesain produk, validasi produk, revisi, uji coba produk. Uji coba produk dilakukan pada 68 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug menggunakan desain Quasi Experimental dengan model Pretest-Posttest Control Group Design dengan kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 7 sebagai kelas kontrol. Bahan ajar berupa modul sejarah Indonesia dikembangkan dengan software microsoft word. Penilaian validator menunjukkan bahwa bahan ajar berupa modul sejarah Indonesia layak digunakan sebagai sumber belajar. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan hasil pre-test pada kelas eksperimen dengan rata-rata 63,75 dan kelas kontrol dengan rata-rata 63,54. Maka kedua kelas tersebut tidak memenuhi KKM 75, sedangkan hasil post-test menunjukkan adanya perbedaan yaitu rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 76,68 > 75 (tuntas). Rata-rata kelas kontrol sebesar 65,88 < 75 (tidak tuntas). Dari pre-test dan post-test terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 20,28%, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 2,1%. Maka bahan ajar berupa modul sejarah Indonesia layak dan efektif digunakan sebagai sumber belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan Ajar, Modul Sejarah Indonesia, Hasil Belajar |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | handoyo eko perpus |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 18:09 |
Last Modified: | 23 Sep 2016 10:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23728 |
Actions (login required)
View Item |