PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL DI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL


Suwarsono , 2501907014 (2009) PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL DI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL DI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL]
Preview
PDF (PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL DI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sejak tahun 1999 kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler ansambel telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Limbangan.. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan pendidikan yang dilakukan di luar jam pelajaran (sore hari) yang kemudian diberi nilai tersendiri. Penulis sendiri bekerja sebagai guru di SMP Negeri 1 Limbangan sehingga lebih mudah mengetahui benar seluk beluk kegiatan pembelajaran ansambel di SMP Negeri 1 Limbangan. Peserta kegiatan ini dari tahun ke tahun meningkat, hal ini membuat daya tarik penulis berkeinginan untuk mendiskripsikan kegiatan pembelajaran ini kepada masyarakat luas Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran ekstrakurikuler musik ansambel di SMP Negeri 1 Limbangan dan apa yang menjadi faktor pendukung maupun penghambatnya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan pembelajaran ekstrakurikuler ansambel di SMP Negeri 1 Limbangan. Dari penelitian ini diharapkan berguna untuk memberikan informasi tentang pembelajaran ekstrakurikuler ansambel kepada masyarakat, sebagai sarana promosi sekolah, serta sumbangan wawasan pengetahuan kepada pembina ekstrakurikuler bidang seni musik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dengan maksud menggambarkan atau menguraikan tentang pembelajaran ekstrakurikuler ansambel dan faktor-faktor pendukung maupun penghambatnya. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai pendekatan penelitian, lokasi penelitian, sasaran penelitian, tehnik pengumpulan data dan tehnik analisa data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Guru pembina dalam melaksanakan pembelajaran selalu melakukan langkah-langkah yang telah di programkan, misalnya dari mulai tahap perencanaan, persiapan, kegiatan inti, akhir pelaksanaan. Dari hasil pengamatan penulis pembelajaran ini sederhana dengan sarana terbatas tetapi masih dapat berlangsung sampai saat ini. Sedangkan faktor pendukung maupun penghambat masing-masing bisa berasal dari internal (lingkungan pendidikan itu sendiri) maupun eksternal ( di luar pendidikan atau masyarakat umum) Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan kegiatan ini dilaksanakan setelah pembelajaran intrakurikuler. Dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut terarah dan terencana . Dukungan sekolah terhadap kegiatan ini cukup baik dengan bukti pihak sekolah sampai saat ini masih memprogramkan secara rutin kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler Ansambel. Penulis juga menyarankan (1) pengadaan sarana prasarana untuk kebutuhan pembelajaran musik ansambel perlu ditingkatkan (2) guru pembina sebaiknya mengaransemen lagu sendiri dan memunculkan metode pembelajaran baru yang dapat mengantarkan prestasi siswa lebih baik (3) dalam masyarakat khususnya lingkungan pendidikan untuk mengadakan festival atau lomba ansambel sebagai tolok ukur kerhasilan dalam pembelajaran maupun sarana motivasi untuk bisa menampilkan kemampuan dan ketrampilanya dalam bermain musik di depan publik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: ekstarkurikuler, ensambel musik
Subjects: L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 12 May 2011 06:12
Last Modified: 25 Apr 2015 04:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2371

Actions (login required)

View Item View Item