PELAKSANAAN DAN KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI GURU SEJARAH DALAM MENILAI ASPEK AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015
Fuad Hasan , 3101411089 (2015) PELAKSANAAN DAN KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI GURU SEJARAH DALAM MENILAI ASPEK AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PELAKSANAAN DAN KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI GURU SEJARAH DALAM MENILAI ASPEK AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015 )
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Aspek afektif pada dasarnya adalah merupakan bagian dari tingkah laku manusia, sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Namun karena sikap ini merupakan sesuatu yang paling menonjol dan sangat di butuhkan dalam pergaulan, maka diperoleh informasi mengenai sikap seseorang adalah penting sekali. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tentang menilai aspek afektif pada pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini: (1) mengetahui indikator penilaian afektif pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Wiradesa tahun ajaran 2014 – 2015 , (2) mengetahui bagaimana guru menilai aspek afektif pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Wiradesa tahun ajaran 2014 – 2015, (3) mengetahui kendala yang dihadapi guru sejarah dalam menilai aspek afektif pada siswa di SMA Negeri 1 Wiradesa tahun ajaran 2014 – 2015, (4) mengetahui upaya guru sejarah dalam mengatasi kendala penilaian aspek afektif di SMA Negeri 1 Wiradesa tahun ajaran 2014 – 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi analisis. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah, wakil kepala bidang kurikulum dan juga siswa di SMA Negeri 1 Wiradesa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi lapangan, wawancara mendalam, serta studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Data penelitian dianalisis dengan analisis interaktif, meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan serta verifikasinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian dalam kurikulum 2013 lebih menitikberatkan kepada penilaian sikap siswa. Seperti diketahui bahwa tujuan kurikulum 2013 adalah pendidikan karakter dan sikap siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi semuanya. Penilaian sikap mendapatkan porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan penilaian kognitif dan psikomotorik. Pelaksanaan penilaian aspek afektif di SMA Negeri 1 Wiradesa dilakukan dengan cara observasi, pengamatan dan penilaian langsung kepada siswa. Tahapan dalam penilaian aspek afektif di SMA Negeri 1 Wiradesa memiliki tiga tahapan, yang pertama melihat secara langsung satu per satu siswa, yang kedua adalah penilaian antar teman sejawat dan teman yang akan dinilai biasanya ditentukan oleh guru, yang ketiga adalah penilaian antar guru, biasanya guru akan bertanya bagaimana keseharian siswa kepada guru mata pelajaran lain. Penilaian afektif pada kurikulum 2013 sangatlah rumit dan butuh waktu dan proses yang sangat panjang dalam mempersiapkan angket
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kendala – kendala, Guru Sejarah, Afektif, Pembelajaran Sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | handoyo eko perpus |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 14:18 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 14:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23703 |
Actions (login required)
View Item |