SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DARI LARUTAN PERAK NITRAT MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK DAUN TEH HIJAU


Rengga, Wara Dyah Pita and Yufitasari, Arie and Adi, Wismoyo (2016) SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DARI LARUTAN PERAK NITRAT MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK DAUN TEH HIJAU. Under Graduates thesis, fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Abstrak]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (75kB) | Preview
[thumbnail of Bab I] PDF (Bab I)
Restricted to Repository staff only

Download (108kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab II] PDF (Bab II)
Restricted to Repository staff only

Download (158kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] PDF (Bab III)
Restricted to Repository staff only

Download (92kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] PDF (Bab IV)
Restricted to Repository staff only

Download (575kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab V] PDF (Bab V)
Restricted to Repository staff only

Download (6kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Bab Daftar Pustaka)
Download (234kB) | Preview

Abstract

INTISARI Yufitasari, A, dan Wismoyo Adi, 2016. Sintesis Nanopartikel Perak dari Larutan Perak Nitrat Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Daun Teh Hijau. Skripsi, Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. Kata Kunci : Nanopartikel, Perak, Bioreduktor, Ekstrak Daun Teh Hijau Penelitian di bidang nanoteknologi telah menunjukkan terciptanya produk-produk baru dengan kinerja yang lebih baik. Hal ini mengarahkan penelitian kimia untuk mensintesis material logam mulia berukuran nano, salah satunya adalah nanopartikel perak. Nanopartikel perak memiliki sifat yang stabil dan aplikasi yang potensial dalam berbagai bidang antara lain sebagai antibakteri. Beberapa tahun terakhir terdapat minat baru dalam menggunakan prinsip green chemical untuk mensintesis nanopartikel. Penelitian ini menggunakan daun teh hijau sebagai bioreduktor sintesis nanopartikel perak. Penelitian sintesis nanopartikel perak ini dilakukan dengan variasi waktu kontak reaksi antara bioreduktor dan prekusor AgNO3 0,1 N. Larutan bioreduktor dan prekusor dipanaskan dan diaduk pada suhu 50°C dan penambahan NaOH 0,1 N untuk mempercepat pembentukan nanopartikel perak. Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa ekstrak daun teh hijau memiliki daerah serapan gugus fungsi yang khas yaitu gugus –OH pada daerah 3425 cm-1, gugus C=O pada daerah 1635 cm-1, gugus C=C pada daerah 1527 dan 1442 cm-1 dan gugus C-O pada daerah 1234 cm-1. Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa endapan sampel memiliki puncak difraksi pada sudut 44,08; 64,40; dan 77,51 yang membuktikan bahwa endapan mengandung perak. Hasil analisa TEM menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak, semakin besar ukuran nanopartikel yang terbentuk yaitu sampel 24 jam, 6 jam, 3 jam, dan 2 jam masing-masing memiliki rata-rata ukuran masing-masing adalah 26,39 nm; 9,15 nm; 8,44 nm dan 7,44 nm.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik
Depositing User: Repository Universitas Negeri Semarang
Date Deposited: 29 Aug 2016 15:58
Last Modified: 29 Aug 2016 15:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23650

Actions (login required)

View Item View Item