BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DENGAN REDUKTOR EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.)DAN LAJU PEMBENTUKANNYA
Setiawan, Dhimas and Khosi'atun, khosi'atun and Rengga, Wara Dyah Pita (2016) BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DENGAN REDUKTOR EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.)DAN LAJU PEMBENTUKANNYA. Under Graduates thesis, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ABSTRAK)
Download (155kB) | Preview |
Preview |
PDF (BAB 1)
Download (107kB) | Preview |
PDF (BAB 2)
Restricted to Repository staff only Download (661kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB 3)
Restricted to Repository staff only Download (166kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (BAB 5)
Restricted to Repository staff only Download (178kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (177kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK BiosintesisNanopartikel Perak denganReduktorEkstrakKulitPisangKepok(Musa Paradisiaca Linn.) danLajuPembentukannya Khosi’atun, DhimasSetiawan Sintesis nanopartikel perak dengan berbagai jenis pereduksi organik mulai banyak dikembangkan. Nanopartikel perak sebagian besar digunakan sebagai antibakteri pada berbagai produk dengan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya. Senyawa fenolik dengan sifat mereduksinya yang baik, banyak terkandung dalam kulit pisang sebagai alternatif agen pereduksi organik dalam sintesis nanopartikel perak. Jenispisang yang banyaktumbuh di Indonesia adalahjeniskepok (Musa Paradisiaca Linn.).Ekstrak kulit pisang direaksikan pada beberapa konsentrasi larutan perak nitrat 0,125; 0,1; 0,075 dan 0,05 M dengan suhu reaksi 50 oC dan 2 jam inkubasi. Nanopartikel yang terbentuk dianalisis menggunakan energi dispersif spektroskopisinar-X menunjukkan puncak di wilayah perak mengkonfirmasikan kehadiran perak elemental. Uji TEM (Transmission electron microscope) menunjukkan ukuran diameter rata-rata nanopartikel perakberdasarkan urutan larutan perak nitratdarikonsentrasi tinggikerendahyaitu 12,053nm; 10,755 nm; 8,44 nm; dan 5,48 nm. Hasil tersebut menunjukkan ukuran partikel rata-rata nanopartikel perak terkecil dihasilkan oleh prekursor perak nitrat 0,05 M, serta pada konsentrasi ini pula dihasilkan distribusi ukuran partikel terbaikyaitudibawah 20 nmdimana 96,6% nyaberukuran ≤10 nm, dengan persebaran merata dan tidak teraglomerasi. Morfologi nanopartikel perak berbentuk face centered cubic (fcc).Proses reduksi ion perak menggunakan ekstrak kulit pisang kepok yang mempunyai konstanta laju pembentukan proses autokatalitik (ka) sebesar 4,35 x 10-4 s-1. Kata kunci: nanopartikelperak;ekstrakkulitpisangkepok;distribusiukuranpartikel;lajupembentukanpartikel.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Repository Universitas Negeri Semarang |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 12:11 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 12:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23645 |
Actions (login required)
View Item |