HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA LAKI-LAKI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMK SUKAWATI SRAGEN


Yulia Damayanti, 1511409054 (2014) HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA LAKI-LAKI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMK SUKAWATI SRAGEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511409054.pdf]
Preview
PDF
Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena kenakalan remaja yang jumlahnya semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kenakalan Remaja juga marak terjadi dikota kecil seperti Sragen, mulai dari kebiasaan membolos sekolah, merokok, mabuk-mabukan, perusakan fasilitas umum sampai berhubungan seksual diluar nikah. Kenakalan remaja sendiri lebih banyak dilakukan oleh remaja laki-laki. Kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor individu itu sendiri maupun faktor eksternal seperti pengaruh orang tua. Gambaran identitas diri remaja yang belum jelas membuat mereka tetap mencari model, dan model yang paling dekat biasanya adalah orang tua terutama yang berjenis kelamin sama, dalam hal ini remaja laki-laki melakukan identifikasi terhadap ayah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif korelasional bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah dengan kenakalan remaja kelas XI SMK Sukawati Sragen. Subjek pada penelitian berjumlah 78 subjek. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah dan skala kenakalan remaja. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Skala persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah terdiri dari 36 item dan koefisien alpha cronbach reliabilitasnya 0,910. Skala kenakalan remaja terdiri dari 63 item dan koefisien alpha cronbach reliabilitasnya 0,960. Berdasarkan analisis korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi kenakalan remaja dan peran ayah -0,382 dengan taraf signifikansi p = 0,001. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif antara kedua variabel jadi jika persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah tinggi (positif) maka semakin rendah kenakalan remaja. Berdasarkan analisis koefisien korelasi menurut persepsi anak, peran ayah memiliki sumbangan efektif 38.2% terhadap kenakalan remaja. Sedangkan sisanya sebesar 61.8% ditentukan oleh faktor lain yang tidak ditentukan oleh peneliti.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: peran ayah; kenakalan remaja
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2016 17:56
Last Modified: 20 Jul 2016 17:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23573

Actions (login required)

View Item View Item