ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS TENTANG PENYELESAIAN PENGULANGAN TINDAK PIDANA OLEH ANAK PASKA DISAHKANNYA UNDANGUNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Perkara Nomor 12/Pid.Sus/2014/PN.Smg)
DEWI ARIFAH , 8111411003 (2015) ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS TENTANG PENYELESAIAN PENGULANGAN TINDAK PIDANA OLEH ANAK PASKA DISAHKANNYA UNDANGUNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Perkara Nomor 12/Pid.Sus/2014/PN.Smg). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Perlindungan anak adalah segala usaha yang dilakukan untuk menciptakan kondisi agar setiap anak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya demi perkembangan dan pertumbuhan anak secara wajar baik fisik, mental, dan sosial. Penyelesaian perkara recidive anak dalam hal hakim memberikan putusan harus sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh anak dengan memberikan penjatuhan pidana yang dapat memberikan efek jera dan bentuk perlindungan hukum anak recidive sama dengan anak yang yang berkonflik dengan hukum. Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah: (1) Bagaimana penyelesaian perkara anak dalam kasus perkara nomor 12/Pid.Sus/2014/PN. Smg dan bentuk perlindungan hukum terhadap anak dalam penyelesaian perkara anak tersebut? (2) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara recidive dengan nomor perkara 12/Pid.Sus/2014/PN.Smg di Pengadilan Negeri Semarang terkait dengan Undang-Undang Perlindungan Anak? (3) Apa hambatan-hambatan yang dialami oleh hakim dalam penyelesaian tindak pidana pengulangan oleh anak atau recidive?. Jenis penelitian skripsi yang digunakan ialah jenis penelitian kualitatif, yaitu dalam bentuk deskriptif. Sedangkan metode pendekatan menggunakan yuridis sosiologis. Untuk jenis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pelengkap serta data tersier sebagai data pelengkap. Teknik pengumpulan data dalam skripsi ini dngan wawancara dan studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian perkara nomor 12/Pid.Sus/2014/PN.Smg dengan penjatuhan pidana penjara terhadap anak yang melakukan perbuatan melawan hukum maka pertimbangan dari petugas kemasyrakatan baik dari pembimbing kemasyarakatan dan bentuk perlindungannya sama dengan anak yang berkonflik dengan hukum. Mengenai pertimbangan hakim dalam memberikan putusan terhadap recidive anak sejumlah pertimbangan, baik dari anak, orang tua, pembimbing kemasyarakatan, ahli ilmu tingkah laku, alasan yuridis dan nonyuridis, dan pihak-pihak lain yang terkait agar putusannya dapat menjamin perlindungan dan kesejahteraan anak. Hambatan yang dialami oleh hakim yaitu kurangnya fasilitas untuk anak, kurangnya koordinasi yang lebih baik di Pengadilan Negeri, hal tersebut salah satu hambatan yang dimiliki oleh hakim. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemerintah diharapkan melakukan berbagai upaya lainnya dalam hal penanggulangan secara tepat terhadap recidive khususnya anak yang ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Anak. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Users 23382 not found. |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 17:52 |
Last Modified: | 20 Jul 2016 17:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23532 |
Actions (login required)
View Item |