STUDI KASUS KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI GURU PENJASORKES DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG TAHUN 2014/2015


Yesaya Danar Putra , 6102411065 (2015) STUDI KASUS KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI GURU PENJASORKES DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG TAHUN 2014/2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6102411065.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu, Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes di SDN se-Kecamatan Semarang Timur pada materi ajar atletik masih memiliki berbagai kendala yang dihadapi oleh guru penjasorkes sehingga membuat hasil belajar tidak tercapai. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: apa sajakah kendala-kendala yang dihadapi guru penjasorkes dalam pembelajaran atletik di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 2014/2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru penjasorkes dalam pembelajaran atletik di Sekolah Dasar Negeri seKecamatan Semarang Timur Tahun 2014/2015. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Banyak populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 10 Guru penjasorkes yang diambil satu guru penjasorkes dari masing-masing Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Semarang Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis diskriptif. Hasil dari penelitian: Guru-guru Penjasorkes yang ada di SDN se-Kecamatan Semarang Timur masih memiliki kendala-kendala dalam pembelajaran atletik. Adapun kendala-kendala yang dihadapi Guru-guru Penjasorkes di Kecamatan Semarang Timur kota Semarang Tahun 2014/2015 yaitu: 1).kendala sarana lapangan yang sempit dan tidak sebanding dengan jumlah murid yang ada. 2).kendala lingkungan sekitar sekolah yang tidak memiliki lahan kosong sehingga tidak dapat digunakan sebagai sarana alternatif pembelajaran. 3).Kendala prasarana pembelajaran lari, pembelajaran lompat, pembelajaran tolak dan prasarana pembelajaran kid’s atletik yang tidak lengkap. 4) kendala buku-buku pembelajaran atletik yang kurang. 5)kendala siswa dalam pembelajaran atletik yang pasif. 5).kendala guru dalam penilaian pembelajaran atletik. 6)kendala alokasi waktu yang kurang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru penjasorkes dalam pembelajaran penjasorkes cabang atletik di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Tahun 2014/2015 masih memiliki kendala-kendala yang membuat pembelajaran menjadi tidak maksimal. Saran yang diberikan adalah permasalahan ini seharusnya segera di tanggulangi oleh pihak sekolah dan dinas pendidikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penjasorkes, Pembelajaran Atletik
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 23382 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2016 18:16
Last Modified: 20 Jul 2016 18:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23483

Actions (login required)

View Item View Item