HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO SEMESTER 2 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN AKADEMIK 2009-2010
Dhini Nurulhayati , 6301406009 (2011) HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO SEMESTER 2 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN AKADEMIK 2009-2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO SEMESTER 2 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN AKADEMIK 2009-2010)
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada hubungan antara Intellegence Quotient dengan hasil belajar pencak silat seni jurus tunggal mahasiswa PKLO Semester 2 Tahun Akademik 2009-2010 ?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Intellegence Quontient dengan hasil belajar pencak silat seni jurus tunggal mahasiswa PKLO Semester 2 Tahun Akademik 2009-2010. Metode penelitian yang digunakan adalah survey test. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 PKLO-FIK-UNNES Tahun Akademik 2009-2010, yang sedang mengambil mata kuliah pencak Silat, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling untuk sampel perempuan dan random sampling untuk sampel laki-laki. Pengolahan data untuk menguji hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) uji normalitas data, 2) uji homogenitas, 3) Uji linieritas garis regresi, 4) Uji keberartian model garis regresi dan uji korelasi atau uji regresi tunggal yang pengolahan data menggunakan komputerisasi SPSS versi 10. Tetapi karena variabel tidak signifikan, maka uji parametrik yaitu uji regresi tidak bisa dilanjutkan maka uji yang digunakan adalah uji non parametrik yaitu uji Kendall's tau_b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Berdasarkan perhitungan diperoleh angka sebesar 0.568 > 0.05, yang berarti H0 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan atau korelasi antara IQ dengan nilai pencak silat pada mahasiswa putri. Demikian pula untuk sampel laki-laki. Berdasarkan perhitungan diperoleh angka sebesar 0.296 > 0.05, yang berarti H0 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan atau korelasi antara kecerdasan dengan nilai pencak silat pada mahasiswa putra. Saran yang penulis ajukan adalah : 1) Di sarankan kepada peserta mahasiswa PKLO khususnya pengikut mata kuliah pencak silat tetap belajar pencak silat disamping meningkatkan percaya diri juga dapat meningkatkan kecerdasanya. 2) Bagi para peneliti khususnya olahraga pencak silat, disarankan melakukan penelitian lanjut dengan menambah sampel yang bervariasi misalnya pesilat dari padepokan atau atlet pencaksilat. 3) Hasil penelitian tidak menjawab hipotesa disebabkan karena factor-faktor lain diantaranya adalah factor motivasi sampel, keterampilan sampel dan latar belakang sampel. Sehingga di sarankan tidak mempengaruhi minat mahasiswa untuk belajar pencak silat seni jurus tunggal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pencak silat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 12 May 2011 00:58 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2347 |
Actions (login required)
View Item |