EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DI SUNGAI KALIGARANG SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Marini, 4401411073 (2015) EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DI SUNGAI KALIGARANG SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Hasil observasi awal di SMP N 40 Semarang menunjukkan bahwa nilai siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥73 pada tahun ajaran 2013-2014. Hasil belajar siswa yang rendah, salah satunya dapat disebabkan metode pembelajaran yang diterapkan kurang sesuai dan belum memaksimalkan penggunaan objek nyata yang ada di lingkungan. Metode field trip merupakan metode belajar yang digunakan dengan membawa siswa langsung kepada objek yang akan dipelajari lingkungan kehidupan nyata Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas metode field trip di Sungai Kaligarang Semarang terhadap hasil belajar siswa materi pengelolaan lingkungan kelas VII di SMP N 40 Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design menggunakan The One-Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 40 Semarang tahun ajaran 2014/2015. Sampel terdiri dari tiga kelas yaitu kelas VIIF, VIIG, dan VIIH ditentukan secara covenience sampling. Data penelitian berupa hasil belajar siswa ranah kognitif, afektif, psikomotorik serta data tanggapan siswa dan guru. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik mencapai kriteria efektivitas pembelajaran yaitu ≥ 75 % siswa mendapatkan nilai ≥ 75 pada semua kelas. Pada hasil belajar kognitif kelas VIIF mencapai ketuntasan 96,7%, kelas VIIG sebesar 100% dan kelas VIIH sebesar 100%. Hasil belajar afektif kelas VIIF mencapai ketuntasan sebesar 87%, kelas VIIG sebesar 100% dan kelas VIIH sebesar 81,2%. Hasil belajar psikomotorik kelas VIIF mencapai ketuntasan sebesar 100%, kelas VIIG sebesar 78,1% dan kelas VIIH sebesar 87,2%. Siswa memberikan tanggapan dengan kategori sangat baik pada metode pembelajaran field trip. Guru berpendapat bahwa pembelajaran dengan metode field trip cocok diterapkan pada materi pengelolaan lingkungan dan pembelajaran lebih menyenangkan dan meningkatkan pemahaman siswa karena siswa mengamati langsung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode filed trip di Sungai Kaligarang Semarang dan sekitarnya efektif terhadap hasil belajar siswa materi pengelolaan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode field trip, hasil belajar, pengelolaan lingkungan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1 |
Depositing User: | Users 23382 not found. |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 17:54 |
Last Modified: | 20 Jul 2016 17:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23425 |
Actions (login required)
View Item |