PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA, PELATIHAN, DAN JABATAN (Studi pada Dinas Se-Kabupaten Pemalang)


Pristiani , 7211411135 (2015) PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA, PELATIHAN, DAN JABATAN (Studi pada Dinas Se-Kabupaten Pemalang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA, PELATIHAN,  DAN JABATAN (Studi pada Dinas Se-Kabupaten Pemalang) ]
Preview
PDF (PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA, PELATIHAN, DAN JABATAN (Studi pada Dinas Se-Kabupaten Pemalang) ) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemerintah Indonesia telah melakukan perbaikan birokrasi keuangan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik. Salah satu caranya yaitu dengan mengadopsi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual. Akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dipercaya, akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pemahaman standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual berdasarkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, dan jabatan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai keuangan di seluruh dinas Kabupaten Pemalang. Jumlah responden sebanyak 58 orang. Metode analisis data penelitian ini menggunakan anova one way dan independent sample t-test. Pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 21 for windows. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual pegawai keuangan dilihat dari tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, dan jabatan. Perbedaan pemahaman SAP antara pegawai SLTA dan diploma tidak signifikan, SLTA dan sarjana signifikan, SLTA dan magister tidak signifikan, diploma dan sarjana tidak signifikan, diploma dan magister tidak signifikan, sarjana dan magister tidak signifikan. Perbedaan pemahaman SAP antara pegawai yang memilki penglaman kerja 1-5 tahun dan 610 tahun tidak signifikan, 1-5 tahun dan 11-15 tahun signifikan, 1-5 tahun dan >15 tahun signifikan, 6-10 tahun dan 11-15 tahun tidak signifikan, 6-10 tahun dan >15 tahun tidak signifikan, 11-15 tahun dan >15 tahun tidak signifikan. Perbedaan pemahaman SAP antara pegawai yang pernah ikut pelatihan dan tidak pernah ikut pelatihan adalah signifikan. Perbedaan pemahaman SAP antara pegawai yang memiliki jabatan sebagai penyusun laporan keuangan dan selain penyusun laporan keuangan adalah signifikan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman standar akuntansi pemerintah (SAP) berbasis akrual pegawai keuangan dapat dibedakan berdasarkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, dan jabatan. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus dikelola dengan baik dengan mempertimbangkan faktor individu untuk meningkatkan kinerja dan pemahaman SAP berbasis akrual pegawai keuangan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Standar Akuntansi Pemerintahan, Akrual, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pelatihan, Jabatan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 03 Feb 2016 11:16
Last Modified: 03 Feb 2016 11:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23342

Actions (login required)

View Item View Item