PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI SISWA KELAS VII ANTARA PEMBELAJARAN MODEL NHT DAN MAKE A MATCH


Willy Rengganis , 4101410061 (2014) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI SISWA KELAS VII ANTARA PEMBELAJARAN MODEL NHT DAN MAKE A MATCH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI SISWA KELAS VII ANTARA PEMBELAJARAN MODEL NHT DAN MAKE A MATCH ]
Preview
PDF (PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI SISWA KELAS VII ANTARA PEMBELAJARAN MODEL NHT DAN MAKE A MATCH ) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Rekap nilai ulangan harian mata pelajaran matematika yang pertama kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo semester II tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa siswa yang mencapai KKM masih rendah (36,97%). Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman para siswa terhadap materi. Penerapan model pembelajaran kooperatif diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Dalam hal ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan tipe Make a Match (MM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah: (1) terdapat perbedaan rata-rata hasil tes pemahaman konsep yang signifikan antara siswa kelas NHT, MM, dan ekspositori; (2) hasil tes pemahaman konsep siswa kelas NHT lebih baik daripada kelas MM dan ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo tahun pelajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling (pengambilan sampel secara acak berdasarkan gugus), dengan teknik tersebut diperoleh siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen 1 dan siswa kelas VII D sebagai kelas eksperimen 2 serta serta siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental bentuk posttest-only control design. Variabel bebas berupa model pembelajaran yang diterapkan serta variabel terikatnya berupa kemampuan pemahaman konsep siswa. Pengambilan data awal diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa setelah adanya pembelajaran. Data hasil penelitian dianalisis dengan sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dengan uji Chi Square dan uji homogenitas dengan uji Bartlet. Uji hipotesis menggunakan Anova satu jalur yang kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji Scheffe. Rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep adalah 77,90 untuk kelas NHT, 73,66 untuk kelas MM dan untuk kelas ekspositori sebesar 66,64. Uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan bervarians homogen. Analisis data dengan uji anova dan uji lanjut menunjukkan: (1) terdapat perbedaan rata-rata hasil tes pemahaman konsep yang signifikan antara siswa kelas NHT, MM, dan ekspositori; (2) hasil tes pemahaman konsep siswa kelas NHT lebih baik daripada kelas MM dan ekspositori. Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII dibandingkan dengan tipe MM. Sehingga bagi guru mata pelajaran matematika kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: NHT, MM, Kemampuan Pemahaman Konsep
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Jan 2016 10:45
Last Modified: 28 Jan 2016 10:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23218

Actions (login required)

View Item View Item