KARAWITAN PAKELIRAN WAYANG KULIT JUM’AT KLIWONAN DI PENDAPA KABUPATEN GROBOGAN


Mohamad Sholeh , 2501411048 (2015) KARAWITAN PAKELIRAN WAYANG KULIT JUM’AT KLIWONAN DI PENDAPA KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501411048.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertunjukan wayang kulit jum’at kliwonan di Pendapa Kabupaten Grobogan tidak jauh berbeda dengan yang ada di daerah lain, namun pementasannya dikemas secara khusus. Salah satunya pada pertunjukan wayang lakon Ontran-ontran Wiratha oleh dalang Hardono. Dalam pementasannya sanggit lakon oleh dalang Hardono berbeda dengan dalang yang lain dan terdapat garap gending khusus pada adegan Stablo dan Bedhol Jejer. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana sanggit lakon dalang Hardono, garap gendhing stablo, dan garap gendhing bedhol jejer dalam pertunjukan wayang kulit jum’at kliwonan lakon Ontran-ontran Wiratha di Pendapa Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan sanggit lakon Ontran-ontran Wiratha; (2) Menganalisis garap gending Stablo dan Bedhol Jejer. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Objek penelitian adalah karawitan pendukung lakon Ontran-ontran Wiratha, sedangkan subjek penelitian adalah dalang dan penata gending pertunjukan wayang kulit lakon Ontran-ontran Wiratha di Pendapa Kabupaten Grobogan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, merangkum data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berupa (1) Sanggit lakon Ontran-ontran Wiratha oleh dalang Hardono, dalam pementasannya terdiri dari beberapa adegan utama, antara lain adegan stablo, adegan jejer wiratha, adegan adu jago, adegan jejer hastina, adegan jejer wiratha, adegan kaputren, adegan jejer wiratha, dan tancep kayon; (2) Garap gendhing stablo dimulai dengan dodogan dalang, dilanjutkan instrument bonang melakukan buka gending, dilanjutkan gending berbentuk sampak garapan. Selanjutnya disambung dengan gending berbentuk ketawang garapan, dilanjutkan gending berbentuk srepeg garapan. Sesudah itu dilanjukan gending berbentuk sampak garapan, selanjutnya disambung dengan gending berbentuk gangsaran garapan, dan dilanjutkan dengan gending jejer undurundur; dan (3) Garap gendhing bedhol jejer dimulai dengan gending monggang, dilanjutkan dengan gending berbentuk lancaran garapan diberi vokal sindhen. Dan dilanjutkan gending berbentuk lancaran garapan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dari sanggit lakon Ontran-ontran Wiratha oleh dalang Hardono, maka tercipta suatu rangkaian garap gending pendukung pada adegan stablo dan bedhol jejer yang bertujuan menghidupkan dinamika pertunjukan, untuk mendukung dalang dalam menunjukan skillnya dalam memainkan wayang kulit, dan untuk menarik perhatian para penonton menyaksikan pertunjukan wayang kulit.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Karawitan, Pakeliran, Pendapa Kabupaten Grobogan
Subjects: M Music and Books on Music > ML Literature of music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Users 23382 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2016 16:43
Last Modified: 25 Jan 2016 16:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23125

Actions (login required)

View Item View Item