ANALISIS YURIDIS FUNGSI LETTER C DALAM PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH DI DESA AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG


ITA SRI RAHAYU , 8111411025 (2016) ANALISIS YURIDIS FUNGSI LETTER C DALAM PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH DI DESA AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of  ANALISIS YURIDIS FUNGSI LETTER C DALAM PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH DI DESA AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG]
Preview
PDF ( ANALISIS YURIDIS FUNGSI LETTER C DALAM PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH DI DESA AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tanah-tanah di DesaAmpelgadingsebagianbesarmasih tanahmilikadat, yang manatanahtersebutbelum di daftarkan di kantorpertanahan, sebagian masyarakat Desa Ampelgading Kabupaten Pemalang masih menganggap Letter C sebagai bukti kepemilikan tanah, menurut pemahaman masyarakat selama ini masyarakat melakukan transaksi jual beli tanah dilaksanakan sesuai prinsip kontan dan terang yang berlaku dalam hukum adat sehingga tidak diperlukan formalitas seperti yang berlaku pada hukum barat yang mengharuskan transaksi dilaksanakan dihadapan pejabat umum, mereka melakukan transaksi cukup dibuat dalam bentuk akta dibawah tangan yang disaksikan oleh Kepala Desa. Dari latar belakang tersebut dua pokok permasalahan yaitu : (1) Apakah faktor-faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat Desa Ampelgading Kabupaten Pemalang masih menganggap Letter C sebagai bukti kepemilikan tanah; (2) Bagaimana pelaksanaan jual beli tanah yang masih menggunakan bukti Letter C dalam kepemilikan tanah di Desa Ampelgading Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif melalui pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara/interview. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan fokus penelitian di Kelurahan Desa Ampelgading, masyarakat Desa Ampelgading Kabupaten Pemalang, Notaris PPAT Kabupaten Pemalang, menyelesaikan laporan dengan rata rata menggunakan klarifiksi. Faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat tidak mendaftarkan tanahnya dikarenakan dalam pengurusan sertipikat membutuhkan waktu lama dan biaya mahal, sebagian masyarakat masih belum tahu bagaimana cara untuk mendaftarkan tanahnya, hal ini karena faktor usia, tingkat pendidikan dihubungkan dengan jenis pekerjaan yang mempengaruhi pola pikir masyarakat sehingga menyebabkan masih adanya Letter C hingga saat ini, riwayat sengketa hak atas tanah sangat sedikit, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya sertipikat sangat kutang, sehingga masyarakat Desa Ampelgading dalam peralihan hak atas tanah dilakukan dengan cara yang sederhana menurut sistem hukum adat, banyak yang melakukan jual beli tanah dalam lingkup keluarga hanya atas dasar kepercayaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Letter C, Jual Beli Tanah
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 22 Jan 2016 11:24
Last Modified: 22 Jan 2016 11:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23067

Actions (login required)

View Item View Item