HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI PEMUKIMAN NELAYAN KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KOTA KENDAL


Rifka Charisa Devi , 3201411179 (2015) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI PEMUKIMAN NELAYAN KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KOTA KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI PEMUKIMAN NELAYAN KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KOTA KENDAL]
Preview
PDF (HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI PEMUKIMAN NELAYAN KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KOTA KENDAL) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin banyak serta meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi penyebab terjadinya pertambahan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya Perilau masyarakat dalam pengelolaan sampah didasari oleh pengetahuan yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat pendidikan di pemukiman nelayan Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal, (2) Mengetahui perilaku pengelolaan sampah di pemukiman nelayan Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal, (3) Menganalisis hubungan tingkat pendidikan masyarakat terhadap pengelolaan sampah di pemukiman nelayan Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat berdasarkan tingkatan pendidikan. Pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling yaitu mengambil sampel berdasarkan tingkat pendidikan melalui tahun sukses pendidikan. Variabel penelitian ini adalah tingkat pendidikan baik pendidikan formal maupun nonformal dan perilaku pengelolaan sampah. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, metode kuesioner, dan metode dokumentasi dengan analisis data menggunakan metode deskriptif persentase dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Bandengan termasuk dalam kriteria rendah, baik dalam pendidikan formal, tahun sukses pendidikan maupun tingkat pendidikan nonformal, sedangkan tingkat pengetahuan pengelolaan sampah sudah termasuk dalam kriteria sedang yaitu sebesar 56,66%. Perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bandengan tergolong rendah yaitu sebesar 51,38%. Hasil analisis dengan menggunakan rumus product moment diperoleh hasil rxy sebesar 0,480 sedangkan pada rtabel sebesar 0,195. Karena rxy > rtabel (0,480 > 0,195) maka hipotesis yang diterima adalah Ha yaitu ada hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah di pemukiman nelayan Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal. Dari hasil penelitian disarankan agar masyarakat Bandengan perlu membiasakan tidak membuang sampah di jalan, selokan, sungai karena dapat menimbulkan bau busuk. Masyarakat perlu lebih meningkatkan kepedulian mengenai masalah sampah yang dihasilkan oleh tiap-tiap rumah tangga, khususnya dalam pengelolaan sampah, serta perlu dilakukan peningkatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Pendidikan, Perilaku Pengelolaan Sampah, Pemukiman Nelayan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 22 Jan 2016 10:20
Last Modified: 22 Jan 2016 10:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23055

Actions (login required)

View Item View Item