ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN TINGKAT TUTUR DALAM BUDAYA JEPANG DAN JAWA


Shofia Aghustina, 2302411013 (2015) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN TINGKAT TUTUR DALAM BUDAYA JEPANG DAN JAWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN TINGKAT TUTUR DALAM BUDAYA JEPANG DAN JAWA]
Preview
PDF (ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN TINGKAT TUTUR DALAM BUDAYA JEPANG DAN JAWA) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahasa Jepang dan bahasa Jawa sama-sama memiliki ragam hormat dalam tingkat tuturnya. Dalam bahasa Jepang disebut keigo dan bahasa Jawa disebut unggah-ungguhing basa. Sebagai pembelajar bahasa Jepang yang berstatus masyarakat Jawa, pembelajar seharusnya mengetahui penggunaan yang tepat dalam menggunakan keigo sesuai dengan konteks yang ada. Supaya dapat menggunakan keigo secara tepat, pembelajar diharapkan memahami sosial budaya yang ada pada masyarakat Jepang. Dengan mengetahui dan memahami sosial budaya pada masyarakat, maka pembelajar dapat menggunakan ungkapan hormat dengan tepat dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, penulis ingin mendeskripsikan perbandingan penggunaan keigo dan unggah-ungguhing basa dengan melihat sosial budaya pada masyarakat Jepang dan Jawa. Penulis melakukan penelitian dengan membagikan kuesioner kepada masyarakat Jepang dan Jawa sebagai penutur asli. Dengan menjadikan penutur asli sebagai responden diharapkan dapat memberikan jawaban secara tepat sesuai dengan konteks atau situasi yang diberikan dalam penggunaan tingkat tutur budaya Jepang dan Jawa. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan perbandingan dalam penggunaan tingkat tutur oleh masyarakat Jepang dan Jawa serta budaya yang melatarbelakangi penggunaan tingkat tutur tersebut. Sampel penelitian menggunakan sepuluh responden mahasiswa Jepang dan sepuluh responden mahasiswa yang bersuku Jawa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan translasional dengan menggunakan teknik pilah unsur penentu (TPUP) sebagai teknik dasar yang digunakan untuk meneliti mengenai penggunaan tingkat tutur bahasa Jepang dan Jawa, dilanjutkan teknik hubung banding sebagai teknik lanjutan untuk membandingkan penggunaan kedua tingkat tutur tersebut. Berdasarkan hasil analisa, disimpulkan bahwa terdapat beberapa persamaan di dalam menggunakan ungkapan hormat pada masyarakat Jepang dan Jawa. Salah satunya pada situasi ketika berbicara kepada lawan bicara yang usia dan kedudukan sosialnya lebih tinggi dari pembicara serta hubungan keduanya akrab. Terdapat pula perbedaan penggunaan dan sosial budaya pada masyarakat Jepang dan Jawa dalam menggunakan ungkapan hormat. Seperti pada situasi ketika berbicara kepada lawan bicara yang usia dan kedudukan sosialnya setara dan hubungan kedekatan keduanya belum akrab

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan penggunaan tingkat tutur, budaya Jepang dan Jawa
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 15 Jan 2016 13:27
Last Modified: 15 Jan 2016 13:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22983

Actions (login required)

View Item View Item