SURVEI MANAJEMEN PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015


Lina Noviana , 6101411042 (2015) SURVEI MANAJEMEN PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SURVEI MANAJEMEN PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015]
Preview
PDF (SURVEI MANAJEMEN PENGELOLAAN LAPANGAN FUTSAL DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah yaitu sekian banyak cabang olahraga yang ada, salah satu olahraga yang sedang populer dan marak dimainkan oleh semua kalangan dewasa ini adalah futsal. Sehingga banyak pengusaha di Kabupaten Wonosobo yang mendirikan usaha fasilitas futsal, karena dinilai dapat memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan bagi pemiliknya. Akan tetapi masyarakat pada umumnya tidak tahu bagaimana cara manajemen pengelolaan yang berlangsung di setiap tempat futsal. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah manajemen pengelolaan lapangan futsal di Kabupaten Wonosobo tahun 2015 ?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pengelolaan lapangan futsal di Kabupaten Wonosobo tahun 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian adalah lima lapangan futsal yang ada di Kabupaten Wonosobo yaitu Samba Futsal, Allure Futsal, Bhayangkara Futsal, Dieng Futsal dan Bumi Wulung Futsal. Sasaran dalam penelitian ini adalah pemilik, pengelola, dan pelanggan (member). Hasil penelitian berdasarkan fungsi manajamen menunjukkan bahwa perencanaan (planning) di kelima lapangan futsal di Kabupaten Wonosobo sudah cukup dalam pengadaan fasilitasnya, dan semua tempat memiliki tujuan hampir sama yaitu berbisnis serta memfasilitasi olahraga futsal di Kabupaten Wonosobo, namun ada tiga tempat yang belum memenuhi standar ukuran lapangan yaitu Samba Futsal, Allure Futsal, dan Dieng Futsal. Pengorganisasian (Organizing) masih kurang karena kelima lapangan futsal tidak memiliki struktur organisasi sehingga terjadi fungsi ganda. Penggerak (Actuating) cukup, setiap lapangan futsal memiliki komunikasi yang baik antara pemilik, pengelola dan pelanggan dalam pelayanan. Selain itu pengelola melakukan usaha promosi. Pengawasan (Controlling) baik, pemantauan dilakukan secara rutin di setiap lapangan futsal untuk mengetahui kinerja karyawan dan peningkatan/penurunan jumlah pelanggan (member), dan tahun 2015 yang mengalami sedikit penurunan yaitu Samba Futsal, Dieng Futsal dan Bumi Wulung Futsal. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan lapangan futsal di Kabupaten Wonosobo tahun 2015 dikatakan cukup tetapi kurang maksimal karena terdapat fungsi manajemen yang belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu diharapkan pemilik lapangan futsal di Kabupaten Wonosobo hendaknya lebih meningkatkan perencanaan, membentuk struktur organisasi agar manajemen pengelolaan tertata dengan baik, mengadakan inovasi terbaru untuk meningkatkan kualitas lapangan futsal yang dikelola serta meningkatkan pengawasan untuk kinerja karyawan dan keamanan pelanggan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Survei, Manajemen, Pengelolaan, Futsal
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
O Sport > Physical fitness
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 15 Jan 2016 12:23
Last Modified: 15 Jan 2016 12:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22972

Actions (login required)

View Item View Item