PELAKSANAAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SALAMAN KABUPATEN MAGELANG


Bayu Larasati , 3301411002 (2015) PELAKSANAAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SALAMAN KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PELAKSANAAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SALAMAN KABUPATEN MAGELANG]
Preview
PDF (PELAKSANAAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SALAMAN KABUPATEN MAGELANG) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya peran penilaian pendidikan sehingga pelaksanaan dan penggunaanya menuntut tanggung jawab yang tinggi. Tuntutan itu dapat terpenuhi jika guru memahami tentang pentingnya penilaian dalam pendidikan. Pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi ketrampilan dan kompetensi sikap. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Salaman guru PPKn masih belum memahami mengenai perubahan kurikulum dalam aspek pelaksanaan penilaian disebabkan kurangnya pelatihan dan seminar mengenai pelaksanaan penilaian kurikulum 2013. Sehingga dalam pelaksanaan penilaian menimbulkan suatu persoalan tersendiri bagi guru PPKn di SMA Negeri 1 Salaman serta pelaksanaanya kurang maksimal. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pelaksanaan penilaian mata pelajaran PPKn menurut kurikulum 2013 di SMA Negeri Salaman? (2) Persoalan apakah yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian mata pelajaran PPKn dan solusi apa yang sudah diterapkan? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pelaksanaan penilaian PPKn menurut kurikulum 2013 di SMA Negeri Salaman (2) Mengetahui persoalan apa yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian mata pelajaran PPKn dan solusi apa yang sudah diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Salaman, Jalan Raya Salaman, desa Salaman, kecamatan Salaman, kabupaten Magelang. Subjek penelitian adalah Guru PPKn dan Peserta Didik antara lain Tomi Hastomo, Agung Satria Ayubhi dan Doni Rahmat Saputra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dengan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif dengan langkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan penilaian PPKn yang dilaksanakan oleh guru di SMA Negeri 1 Salaman antara lain adalah penilaian kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan dan penilaian kompetensi ketrampilan. Penilaian sikap selain melalui observasi guru melibatkan siswa untuk melaksanakan penilaian diri dan penilaian teman sebaya, begitu pula dengan pelaksanaan penilaian pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan, tes tulis yang dilaksanakan guru untuk menilai pengetahuan peserta didik antara lain ulangan harian, ulangan tenngah semester dan ulangan akhir semester. Selain itu, guru PPKn tidak selalu mengadakan pre test untuk menilai kompetensi pengetahuan ini, kalaupun itu dilakukan hanya sebatas tes lisan saja, dan ini dilaksanakan pada saat akan memulai materi pokok yang baru., serta penilaian ketrampilan dimana guru menilai tugas-tugas peserta didik dan menilai ketrampilan peserta didik salah satunya pada saat berdiskusi. (2) Persoalan yang dialami guru serta solusi dalam melaksanakan penilaian PPKn 2013 antara lain adalah persoalan pada perangkat pembelajaran khususnya dalam penilaian sikap yaitu banyaknya aspek yang harus dinilai dari setiap siswa dalam satu kelas dan keterbatasan waktu dalam memantau peserta didik. Untuk itu guru bekerjasama dengan guru BK dan Guru agama dalam menilai sikap peserta didik. Selain itu persoalan lain adalah bertambahnya administrasi yang harus dikerjakan oleh guru, sehingga guru dituntut untuk bisa memenejemen waktu agar semua pekerjaan administrasi tersebut bisa terlaksana dengan baik. Persoalan lain adalah bahwa, pembelajaran pada kurikulum 2013 merupakan pembelajaran yang memfokuskan kepada pesertata didik, dimana peserta didik ini dituntut untuk lebih aktif dalam mengumpulkan informasi dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga masih ada beberapa anak yang kurang aktif dalam pembelajaran, sehinga guru hanya bisa menilai beberapa siswa yang aktif saja sedangkan untuk siswa yang kurang aktif guru menilai rata-rata. Untuk mengatasi persoalan ini solusi yang diterapkan oleh guru adalah memotivasi siswa agar tidak pasif dan berani dalam menyampaikan pendapat atau gagasanya,sehingga siswa tidak lagi malu dalam mengungkapkan pendapatnya dan bisa mendapatkan nilai yang lebih baik lagi. Saran yang diberikan penulis agar guru di SMA N 1 Salaman dalam melaksanaan penilaian lebih maksimal lagi adalah (1) Keterbatasan guru yang tidak bisa memantau siswanya setiap hari diharapkan seorang guru tetap berusaha salah satunya adalah berkolaborasi dengan guru BK dan guru Agama untuk memantau sikap peserta didik setiap hari di sekolah. (2) Bertambahnya administrasi yang harus dilaksanakan oleh guru,diharapkan guru untuk bisa memenejemen waktu agar pekerjaan administrasi bisa terlaksana dengan baik dan guru diharapkan selalu memotivasi peserta didik agar tidak pasif dan berani dalam menyampaikan pendapat atau gagasanya, sehingga siswa tidak lagi malu dalam mengungkapkan pendapatnya dan bisa mendapatkan nilai yang lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penilaian, Mata Pelajaran PPKn, Kurikulum 2013
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 13 Jan 2016 10:27
Last Modified: 13 Jan 2016 10:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22954

Actions (login required)

View Item View Item