Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.


Heni Pratiwi, 2101405659 (2009) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.]
Preview
PDF (Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.) - Published Version
Download (22MB) | Preview

Abstract

Menulis dapat meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, serta merangsang kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Namun, pada kenyataannya siswa masih merasa kesulitan dalam menulis, termasuk menulis karangan narasi. Banyak siswa yang belum bisa menuangkan ide dan gagasannya dalam bahasa tulis yang baik. Keadaan seperti ini yang akan menghambat keberhasilan siswa dalam pengajaran menulis di kelas. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis, keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang masih tergolong rendah dan belum memuaskan. Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor; internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri, yaitu (1) siswa merasa bosan dan kurang berminat dalam mengikuti pelajaran dan adanya anggapan siswa bahwa pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang membosankan, (2) siswa mengalami kesulitan menentukan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan, (3) siswa kurang berlatih menulis terutama dalam bentuk karangan narasi, (4) siswa masih kurang teliti dalam menulis karangan terutama pada aspek pemilihan kata dan penggunaan ejaan atau tanda baca. Adapun faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa, yaitu teknik menulis yang digunakan kurang sesuai dan bersifat konvensional. Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini memang mengkaji dua masalah, yaitu (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pengalaman pribadi pada siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang setelah diadakan pengajaran menulis karangan narasi pengalaman pribadi melalui media objek langsung, dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II, Kecamatan tulis, Kabupaten Batang setelah diadakan pengajaran menulis karangan narasi pengalaman pribadi melalui media objek langsung. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsi peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pengalaman pribadi pada siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang setelah diadakan pengajaran menulis karangan narasi pengalaman pribadi melalui media objek langsung, dan (2) mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang setelah diadakan kegiatan pengajaran menulis karangan narasi pengalaman pribadi melalui media objek langsung. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu siklus I dan II dengan target nilai rata-rata kelas atau ketuntasan minimal, yaitu 65. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kaliboyo II, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang sebanyak tujuh belas siswa. Penelitian ini digunakan dua variabel, yaitu peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pengalaman pribadi dan penggunaan media objek langsung. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil karangan narasi pengalaman pribadi dan untuk nontes berupa data perilaku siswa dari hasil observasi, jurnal guru, jurnal siswa, wawancara, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data meliputi dua hal yaitu teknik kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif ini untuk menganalisis hasil nontes dan teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes siswa dalam menulis karangan narasi pengalaman pribadi. Hasil analisis data tes penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pengalaman pribadi melalui media objek langsung. Hasil tes pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 60,29, sedangakan pada siklus II terjadi peningkatan yang mencolok, yaitu memperoleh nilai rata-rata 76,41. Peningkatan keberhasilan dari siklus I ke siklus II sebesar 26,73%. Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pengalaman pribadi tersebut diikuti dengan perubahan perilaku siswa ke arah positif, yaitu semakin aktif dan antuisias dengan pengajaran menulis karangan narasi pengalaman pribadi dengan media objek langsung. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat peneliti rekomendasikan antara lain: guru, siswa, dan peneliti lain. Para guru bahasa dan sastra Indonesia agar memanfaatkan media objek langsung dalam pembelajaran dan dapat memotivasi siswa agar lebih aktif, tertarik, dan berminat mengikuti pembelajaran. Selain itu, para siswa hendaknya bisa memanfaatkan media objek langsung dalam mata pelajaran lain. Sementara itu, para peneliti kiranya dapat melakukan penelitian ini lebih lanjut untuk terus mengembangankan dan meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan menulis karangan narasi, pengalaman pribadi, media objek langsung.
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 09 May 2011 04:28
Last Modified: 25 Apr 2015 04:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2295

Actions (login required)

View Item View Item