ANALISIS DAYA SAING DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP USAHATANI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI PROVINSI JAWA TENGAH


Aisyah Nurayati , 7111411111 (2015) ANALISIS DAYA SAING DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP USAHATANI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS DAYA SAING DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP USAHATANI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI PROVINSI JAWA TENGAH]
Preview
PDF (ANALISIS DAYA SAING DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP USAHATANI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI PROVINSI JAWA TENGAH) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Padi, jagung dan kedelai merupakan komoditas strategis, oleh karena itu pemerintah selalu menjaga ketersediaanya. Indonesia masih mengimpor beras, jagung dan kedelai. Meski demikian Indonesia juga memproduksi padi, jagung dan kedelai. Pemerintah menerapkan kebijakan perdagangan internasional terhadap komoditas padi jagung, kedelai serta subsidi dan tarif terhadap input usahatani. Jawa Tengah merupakan salah satu produsen utama komoditas padi, jagung dan kedelai dengan sumbangan PDRB subsektor tanaman pangan terhadap PDRB Provinsi tertinggi di Indonesia. Penelitian ini mengkaji daya saing dan kebijakan pemerintah terhadap usahatani padi, jagung dan kedelai Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya saing usahatani serta menganalisis kebijakan pemerintah terhadap usahatani. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui data Analisis Ekonomi Usahatani serta harga dunia padi, jagung dan kedelai dari instansi terkait dan publikasi ilmiah mengenai pertanian. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif, alat analisis yang digunakan adalah Policy Matrix Analisys (PAM). Hasil analisis PAM dalam penelitian ini menunjukkan usahatani padi Kabupaten Cilacap serta usahatani jagung Kabupaten Grobogan memiliki daya saing keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Sedangkan usahatani kedelai Kabupaten Grobogan hanya memiliki daya saing keunggulan kompetitif. Secara keseluruhan kebijakan pemerintah telah mampu memproteksi usahatani padi Kabupaten Cilacap, namun belum mampu memproteksi usahatani jagung dan kedelai Kabupaten Grobogan. Analisis sensitivitas menunjukkan keuntungan dan daya saing usahatani sensitif terhadap variabel perdagangan internasional seperti perubahan harga internasional komoditas beras, jagung dan kedelai, perubahan harga internasional pupuk,perubahan upah tenaga kerja, perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dan perubahan kebijakan tarif impor komoditas. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu sebaiknya memproduksi padi di Cilacap dan memproduksi jagung di Kabupaten Grobogan daripada mengimpor, sebaiknya mengimpor kedelai daripada memproduksi di Kabupaten Grobogan. Usahatani seharusnya meningkatkan efisiensinya guna meningkatkan keuntungan dan daya saing. Pemerintah perlu menerapkan alternatif atau tambahan kebijakan agar mampu memproteksi usahatani terutama komoditas jagung dan kedelai serta menerapkan kebijakan protektif terhadap konsumen dan menjaga kestabilan harga beras dalam negeri. Pemerintah sebagai otoritas penentu impor komoditas beras jagung dan kedelai penting untuk memperhatikan perubahan variabel perdagangan internasional yang berdampak pada kenaikan atau penurunan daya saing usahatani. Pemerintah juga perlu melakukan perubahan kebijakan proteksi terhadap usahatani untuk mengantisipasinya

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Daya Saing, Usahatani, PAM
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Jan 2016 11:06
Last Modified: 12 Jan 2016 11:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22944

Actions (login required)

View Item View Item