PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI


Ainun Najib , 4201411113 (2015) PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201411113.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan angket dan hasil wawancara pra penelitian terhadap kelas X SMAN 1 Kragan tahun ajaran 2014/ 2015, didapatkan sebanyak 77,8% siswa menganggap bahwa pelajaran fisika sulit, dan sebanyak 30,4% siswa diantaranya berpendapat bahwa pembelajaran fisika kurang menarik. Tujuan penelitian meliputi: mendeskripsikan peningkatan penguasaan konsep, mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi listrik dinamis, dan mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri laboratorium berbantuan PhET. Model pembelajaran inkuiri laboratorium mengembangkan pemikiran tingkat tinggi dan keterampilan proses siswa dengan menempatkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan laboratorium dan diskusi dalam menemukan konsep fisika dengan bantuan media simulasi PhET. Simulasi ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya bisa menjelaskan konsep abstrak yang tidak bisa dijelaskan melalui penyampaian secara verbal, karena laboratorium virtual juga bisa menjadi tempat melakukan eksperimen pada kondisi ideal. Berdasarkan hal tersebut, maka model pembelajaran inkuiri laboratorium berbantuan PhET dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pelaksanaan penelitian menggunakan quasi experimental dengan pre-test post-test group design. Populasi penelitian meliputi peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kragan tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, yaitu teknik penentuan sampel dimana setiap kelas mendapat peluang yang sama untuk menjadi sampel. Kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 masing- masing terpilih menjadi kelas eksperimen, dan kelas kontrol. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes dan non-tes yang dianalisis dengan menggunakan uji gain, dan uji t pihak kanan. Hasil penelitian meliputi: hasil uji gain terhadap peningkatan rata- rata penguasaan konsep diperoleh <g>=0.555 mencapai kriteria sedang untuk kelas eksperimen, dan <g>=0.458 mencapai kriteria sedang untuk kelas kontrol, hasil uji gain terhadap peningkatan rata- rata keterampilan berpikir tinggi diperoleh <g>=0.503 mencapai kriteria sedang untuk kelas eksperimen, dan <g>=0.402 mencapai kriteria sedang untuk kelas kontrol. Sedangkan keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri laboratorium berbantuan PhET termasuk dalam kategori sangat baik, yaitu 85.67%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Inkuiri berbasis laboratorium, inkuiri terbimbing, PhET, penguasaan konsep listrik dinamis, keterampilan berpikir tingkat tinggi
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 23382 not found.
Date Deposited: 11 Jan 2016 12:08
Last Modified: 11 Jan 2016 12:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22920

Actions (login required)

View Item View Item