PENGARUH PENGATURAN CO TERHADAP LAMBDA DAN HASIL UJI EMISI SEPEDA MOTOR BERMESIN EFI


Panji Rohman Aziz, 5201410066 (2015) PENGARUH PENGATURAN CO TERHADAP LAMBDA DAN HASIL UJI EMISI SEPEDA MOTOR BERMESIN EFI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PENGATURAN CO TERHADAP LAMBDA DAN HASIL UJI EMISI SEPEDA MOTOR  BERMESIN EFI]
Preview
PDF (PENGARUH PENGATURAN CO TERHADAP LAMBDA DAN HASIL UJI EMISI SEPEDA MOTOR BERMESIN EFI)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lambda dan hasil uji emisi gas buang sepeda motor bermesin EFI, sebelum dan sesudah dilakukan pengaturan CO pada ECUnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bantuan alat FIDT (Fuel Injection Diagnostic Tool), untuk mengatur CO pada ECU sepeda motor dan alat uji emisi (Stargas 898) untuk mengukur nilai dari emisi gas buang kendaraan bermotor, seperti: kadar CO, kadar CO 2 dan kadar HC. Data yang didapatkan dari hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: Nilai lambda yang ideal 1 didapatkan di pengaturan CO +20 pada 2000 rpm dan di pengaturan CO +30 pada 1500 rpm. Kadar CO terkecil didapatkan di pengaturan CO -10 pada 1500 rpm sebesar 0,29 % vol, kadar CO terbesar didapatkan di pengaturan CO +30 pada 2000 rpm sebesar 5,41 % vol. Kadar CO 2 terkecil didapatkan di pengaturan CO +30pada 2000 rpm sebesar 6,97 % vol dan kadar CO 2 terbesar didapatkan di pengaturan CO +10 pada 1500 rpm sebesar 10,77 % vol. Kadar HC terkecil didapatkan di pengaturan CO +30 pada 2500 rpm sebesar 66 ppm vol dan kadar HC yang terbesar didapatkan di pengaturan CO -20 pada 1500 rpm sebesar 442,5 ppm vol. Kadar O 2 yang terkecil didapatkan di pengaturan CO +20 pada 1500 rpm sebesar 2,72 % vol dan kadar O 2 yang terbesar didapatkan di pengaturan CO +10 pada 2500 rpm sebesar 4,69 % vol. Saran penulis bagi pengguna sepeda motor bermesin EFI tipe Open Loop, yang ingin melakukan penghematan disarankan untuk melakukan pengaturan CO yang menghemat bahan bakar maksimal dikurangi sampai dengan -10 karena pada -20 dan -30 putaran mesin tidak stabil sehingga ketika idle mesin dapat mati sendiri. Bagi pengguna sepeda motor bermesin EFI tipe Open Loop, yang ingin melakukan menaikkan performa di putaran bawah disarankan untuk melakukan pengaturan CO pada ECU maksimal +10 karena jika penambahan dilakukan sampai dengan +20 atau +30 bahan bakar akan banyak yang terbuang percuma karena campuran terlalu rich. Pengembangan penelitian ini disarankan untuk dilanjutkan dengan penambahan variabel performa mesin, sehingga dapat diketahui juga pengaruh pengaturan CO terhadap performa mesin

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Emisi Gas Buang, Open Loop, Pengaturan CO
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Users 33463 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2016 11:17
Last Modified: 12 Jan 2016 11:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22864

Actions (login required)

View Item View Item