PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL


Sinta Puspandini, 1401411060 (2015) PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL]
Preview
PDF (PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Siswa kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal mengalami kesulitan untuk memahami dan menyerap materi yang disampaikan oleh guru dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) aspek seni tari di SD. Kecerdasan motorik siswa sangat beragam, hal tersebut mengakibatkan perbedaan nilai yang sangat mencolok. Permasalahan lain yang timbul pada saat pembelajaran seni tari materi Tari Daerah Lain (Tari Saman) yaitu siswa kesulitan mengadaptasi gerakan. Kesulitan tersebut disebabkan penyampaian materi hanya menggunakan pembelajaran dengan sistem klasikal. Pembelajaran menjadi monoton dan hasil belajar siswa menjadi tidak optimal, masih banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 75. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran SBK aspek Seni Tari, salah satunya adalah menerapkan model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan aspek seni tari materi Tari Daerah Lain (Tari Saman) melalui model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing siswa kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal. Penelitian Tindakan Kelas berkolaborasi ini dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 33 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, serta guru seni tari kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis, tes praktik, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan data hasil penelitian, hasil analisis data, rata-rata nilai aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari 74,62% pada siklus I, menjadi 79,92% pada siklus II. Hasil belajar siswa dari 74,19 pada siklus I mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,50. Selain itu, nilai akhir performansi guru siklus I 83,61 (AB) dan mengalami peningkatan menjadi 90,25 (A) pada siklus II. Berdasarkan perolehan tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran siswa melalui model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing pada siswa kelas V SD Negeri Randugunting 01 Kota Tegal tahun 2014/2015. Saran untuk semua pihak terkait diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini, baik sebagai penelitian lanjutan maupun penelitian lain tentang model Cooperative Learning tipe Bamboo Dancing, sehingga diharapkan dapat memperoleh temuan-temuan baru yang bermanfaat demi mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: tari daerah lain; pembelajaran seni tari; cooperative learning, bamboo dancing.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 33364 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2016 11:16
Last Modified: 12 Jan 2016 11:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22848

Actions (login required)

View Item View Item