PEMBERDAYAAN KORBAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH YAYASAN SUKMA LEGAL RESOURCES CENTER DI KOTA SEMARANG


Nur Anisa Mayangsari , 3301411109 (2015) PEMBERDAYAAN KORBAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH YAYASAN SUKMA LEGAL RESOURCES CENTER DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas negeri Semarang.

[thumbnail of 3301411109.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemberdayaan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk membantu seseorang mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan juga tindakan yang akan dilakukan bersangkutan dengan dirinya, termasuk mengurangi kendala pribadi dan sosial yang menjadi hambatannya. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah pelaksanaan pemberdayaan korban kasus kekerasan dalam rumah tangga pada LRC-KJHAM, (2) faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penghambat pelaksanaan kegiatan pemberdayaan korban kasus kekerasan dalam rumah tangga. Dasar penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data penelitian menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data menggunakan model interaktif fungsional yang berpangkal dari empat kegiatan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Lokasi penelitian adalah Yayasan Sukma Legal Resources Center di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor terjadinya kekerasan dalam rumah tangga adalah disebabkan faktor psikologis, ekonomi, kecemburuan dan masalah keluarga. Selain itu, adanya pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga telah dilakukan melalui berbagai kegiatan meliputi pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana pemberian pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga, kegiatan sharing kelompok, pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan sesama korban kekerasan dalam rumah tangga. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga ini dilatarbelakangi dari faktor internal yakni rasa pesimis korban untuk berbaur dengan lingkungan sekitarnya dan faktor eksternal yakni berasal dari lingkungan sekitar korban yang biasanya berasumsi negative terhadap para korban kekerasan dalam rumah tangga yang akan berdampak negatif bagi korban. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) pelaksanaan pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga melalui kegiatankegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Sukma Legal Resources Center melalui Support Group Sekartaji yang memiliki pengaruh dan manfaat sebagai fungsi pemberdayaan secara psikologis, sosial dan ekonomi, (2) faktor penghambat dalam proses pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga terdapat dari rasa pesimis korban sebagai faktor internal, lingkungan sekitar korban yang terkadang memandang negatif korban kekerasan dalam rumah tangga sebagai faktor eksternal. Saran dari peneliti (1) untuk lembaga diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para korban agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan berdaya secara psikologis, fisik, dan ekonomi supaya sesuai dengan tujuan adanya kegiatan pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga di LRC-KJHAM, (2) untuk korban kekerasan dalam rumah tangga diharapkan memiliki rasa keberanian untuk mengungkapkan atau mengutarakan kejadian KdRT yang dialami dan memiliki rasa semangat untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan, KDRT
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 22794 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2016 12:42
Last Modified: 07 Jan 2016 12:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22841

Actions (login required)

View Item View Item