REKONSTRUKSI SOAL PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X KURIKULUM 2013


Hanung Rudhiani , 2101410040 (2015) REKONSTRUKSI SOAL PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X KURIKULUM 2013. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of REKONSTRUKSI SOAL PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN  MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X  KURIKULUM 2013   ]
Preview
PDF (REKONSTRUKSI SOAL PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X KURIKULUM 2013 ) - Published Version
Download (12MB) | Preview

Abstract

Kurikulum 2013 yang diterapkan di SMA/SMK pada mata pelajaran bahasa Indonesia menyebabkan perubahan pada proses dan hasil belajar siswa, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang penilaian Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA/SMK. Dalam kegiatan penilaian berbagai tahapan dilakukan guru mulai dari proses perencanaan hingga pelaporan hasil belajar peserta didik. Penilaian dalam Kurikulum 2013 meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam setiap kegiatan penilaian, diperlukan soal dan rubrik untuk menilai hasil belajar peserta didik. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan soal penilaian aspek keterampilan, (2) bagaimana kualitas soal penilaian aspek keterampilan, (3) bagaimana rekonstruksi soal penilaian aspek keterampilan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kesulitan pengembangan soal penilaian aspek keterampilan mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMK Kurikulum 2013, (2) mendeskripsikan kualitas soal penilaian aspek keterampilan di kelas X SMK mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013, (3) mendeskripsikan rekonstruksi soal penilaian aspek keterampilan pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA/SMK Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Fokus penelitian adalah kesulitan pengembangan soal, kualitas soal, dan rekonstruksi soal penilaian aspek keterampilan. Penelitian melibatkan 8 orang yaitu 1 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, 4 guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dan 3 peserta didik kelas X SMK Negeri 10 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dokumentasi, dan Focus Group Disscusion. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik model interaktif dan analisis kualitatif. Pemeriksaaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah (1) kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan soal penilaian aspek keterampilan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Kurikulum 2013 adalah kesulitan dalam proses perencanaan dan proses pelaksanaan penilaian aspek keterampilan. Kesulitan tersebut diakibatkan karena kurangnya pemahaman guru mengenai penilaian Kurikulum 2013 dan referensi mengenai penilaian aspek keterampilan Kurikulum 2013; (2) kualitas soal penilaian keterampilan dilihat dari apek materi ditemukan soal dari teks anekdot dan teks ekposisi berkategori cukup, sedangkan soal penilaian keterampilan dari teks laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berkategori cukup. Dilihat dari aspek konstruksi, soal penilaian keterampilan dari teks prosedur kompleks berkategori cukup, sedangkan soal dari teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, dan negosiasi berkategori kurang. Dilihat dari aspek bahasa/budaya soal penilaian keterampilan dari teks prosedur kompleks berkategori sangat baik. Soal dari teks anekdot dan teks laporan hasil observasi berkategori baik. Sementara itu soal penilaian dari teks eksposisi dan teks negosiasi berkategori cukup; (3) rekonstruksi soal penilaian aspek keterampilan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Kurikulum 2013 didasarkan pada soal penilaian keterampilan yang tidak sesuai dengan acuan penilaian aspek keterampilan. Bentuk rekonstruksi dilakukan melalui pembuatan kisi-kisi, petunjuk mengerjakan soal, tugas untuk peserta didik dan rubrik penilaian yang disesuaikan dengan kebutuhan penilaian tiap kompetensi keterampilan yang dinilai. Saran yang direkomendasikan peneliti adalah guru harus tetap mempelajari konsep penilaian Kurikulum 2013 dan mampu mengaitkan materi dengan teori pembelajaran mutakhir yang sesuai dengan konsep penilaian Kurikulum 2013, sehingga guru mampu menginovasi penilaian sesuai dengan pemahamannya sendiri. Selanjutnya, agar soal yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik guru dalam pembuatan soal penilaian aspek keterampilan disesuaikan dengan acuan pembuatan soal penilaian keterampilan. Hasil rekonstruksi soal dapat digunakan guru untuk menjadi acuan dalam menghasilkan soal penilaian aspek keterampilan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: : rekonstruksi, soal penilaian aspek keterampilan
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 1777 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2016 12:59
Last Modified: 07 Jan 2016 12:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22837

Actions (login required)

View Item View Item