PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL


Ghaida Awaliyah, 1401411043 (2015) PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL]
Preview
PDF (PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika dalam Permendiknas Nomor 22 tahun 2006. Sesuai teori metakognisi, kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan untuk mengatur dan mengontrol belajar siswa. Kualitas hasil belajar siswa dapat memenuhi tuntutan masyarakat jika kemampuan pemecahan masalah diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika; dan (2) seberapa besar pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian correlational study atau sering disebut penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal yang berjumlah 136 siswa. Sampel penelitian sebanyak 43 siswa yang ditentukan menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Variabel penelitian meliputi kemampuan pemecahan masalah sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi, regresi linier sederhana, dan koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah sebesar 44,65 dan termasuk dalam kategori cukup baik; (2) Nilai rata-rata hasil belajar matematika sebesar 74,53 dan termasuk dalam kategori baik; (3) Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa dengan kategori sedang yang ditunjukkan dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,592; (4) Ada pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika dengan persamaan regresi Ŷ = 53.558 + 0.470X yang ditunjukkan dengan hasil thitung > ttabel (4,706 > 2,020) dan signifikansi 0,000 < 0,05; (5) Besar pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika yaitu sebesar 0,351 atau 35,1%, sedangkan 64,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Melihat besar pengaruh yang hanya 35,1%, sebaiknya semua pihak memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Perhatian terhadap faktor-faktor tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: hasil belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 33364 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2016 11:12
Last Modified: 12 Jan 2016 11:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22830

Actions (login required)

View Item View Item