PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL


Siti Nadya Apriyani, 1401411042 (2015) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401411042.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview
[thumbnail of PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL]
Preview
PDF (PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN CAHAYA MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTETHIC SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KERTAYASA 2 KABUPATEN TEGAL) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran IPA siswa kelas V SDN Kertayasa 2 Kabupaten Tegal masih berpusat pada guru. Peran guru dalam proses pembelajaran sangat dominan, yaitu sebagai sumber informasi, dan siswa sebagai penerima informasi. Faktor inilah yang mengakibatkan siswa cenderung pasif dan kurang memperhatikan penjelasan guru, sehingga berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Upaya meningkatan kualitas pembelajaran IPA di SDN Kertayasa 2 Kabupaten Tegal dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic untuk membelajarkan materi Sifat-sifat Cahaya. Tujuan penelitian untuk meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar materi Sifat-sifat Cahaya siswa kelas V SDN Kertayasa 2 Kabupaten Tegal. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas bentuk kolaboratif terdiri dari peneliti, guru mitra, dan observer. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas V SDN Kertayasa 2 Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 26 siswa yang terdiri 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Indikator keberhasilan meliputi persentase keaktifan siswa minimal 75%, nilai rata-rata kelas minimal mencapai 70 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sekurang-kurangnya 75% dan nilai akhir performansi guru minimal mendapat kriteria baik dengan nilai huruf B (71). Berdasarkan analisis data penelitian, perolehan nilai performansi guru melalui APKG I dan II pada siklus I mencapai 76,86, siklus II meningkat menjadi 83,69, sehingga terjadi peningkatan perolehan nilai performansi guru sebesar 6,83. Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I mencapai 69,91%, siklus II meningkat menjadi 79,48%, dengan demikian pada aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada hasil belajar siswa, nilai rata-rata hasil hasil belajar tahun ajaran sebelumnya mencapai 63,83 dengan ketuntasan belajar klasikal 47,05%. Nilai rata-rata tes formatif siswa pada siklus I mencapai 74,61 dengan ketuntasan belajar klasikal 73,07%, nilai rata-rata tes formatif siklus II meningkat menjadi 84,42 dengan ketuntasan belajar klasikal 96,15%. Disimpulkan bahwa dengan penerapan model Visual Auditory Kinesthetic dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar materi Sifa-sifat Cahaya siswa kelas V SDN Kertayasa 2 Kabupaten Tegal. Saran dari penulis, yaitu guru dapat menerapkan model Visual Auditory Kinesthetic untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, namun harus memperhatikan setiap langkah kegiatan dalam pembelajaran dengan baik dan benar sehingga pembelajaran yang efektif dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran IPA; Model; Visual Auditory Kinesthetic
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 33364 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2016 11:14
Last Modified: 12 Jan 2016 11:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22829

Actions (login required)

View Item View Item