Kecemasan Pada Lansia Dalam Menghadapi Kematian Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Lansia (Penelitian Pada anggota Paguyuban Lansia Gusiayu RS Panti Rahayu Purwodadi)


Diah Kurniawati, 1550402099 (2009) Kecemasan Pada Lansia Dalam Menghadapi Kematian Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Lansia (Penelitian Pada anggota Paguyuban Lansia Gusiayu RS Panti Rahayu Purwodadi). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kecemasan Pada Lansia Dalam Menghadapi Kematian Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Lansia (Penelitian Pada anggota Paguyuban Lansia Gusiayu RS Panti Rahayu Purwodadi)]
Preview
PDF (Kecemasan Pada Lansia Dalam Menghadapi Kematian Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Lansia (Penelitian Pada anggota Paguyuban Lansia Gusiayu RS Panti Rahayu Purwodadi)) - Published Version
Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena kecemasan yang dialami lansia dengan tipe integrated dan lansia disintegrated. Hal ini dapat dilihat dari lansia integrated yang merasakan gejala kecemasan dalam menghadapi kematian yaitu jantung yang terasa berdebar, keringat dingin dan gugup. Kecemasan dengan gejala fisiologis tersebut ternyata masih mampu diatasi juga oleh lansia integrated. Pada lansia disintegrated, kecemasan dalam menghadapi kematian ditampakkan dengan cenderung yang bersifat negatif. Diantaranya perilaku yang ditampakkan adalah mengurung diri, menyendiri, menghindari kontak sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecemasan pada lansia dalam menghadapi kemtian antara lansia integrated dan lansia disintegrated. Populasi penelitian ini adalah lansia anggota senam sehat lansia pada Paguyuban Lansia Gusiayu RS Panti Rahayu Purwodadi. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, 15 lansia integrated dan 15 lansia disintegrated dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, dengan instrumen skala kecemasan dalam menghadapi kematian sebanyak 50 item. Alat tersebut telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan analisis uji beda atau t-test, komputasi menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows. Hasil uji t menunjukkan beda antara lansia integrated dengan lansia disintegrated diperoleh harga t hitung=0,001<taraf signifikansi= 0,005. Hal ini berarti ada perbedaan kecemasan dalam menghadapi kematian antara lansia integrated dengan lansia disintegrated. Saran yang dapat diajukan penulis antara lain: 1)Kepada Lanjut Usia integrated agar senantiasa berfikir positif terhadap kehidupan dan selalu melakukan kegiatan yang berguna sehingga kecemasan dalam menghadapi kematian dapat dikelola dengan positif. 2)Kepada Lanjut Usia Lansia disintegrated agar senantiasa meningkatkan kualitas hidupnya dengan selalu menjaga kesehatan tubuh, dan berfikir lebih positif agar kecemasan yang dialami tidak semakin memperburuk keadaan psikologisnya, 3)Kepada Keluarga dan Masyarakat di sekitar lansia agar selalu mendampingi memberikan dukungan kepada mereka sehingga lansia tidak akan mengalami kecemasan dalam menghadapi kematian. 4)Kepada pengurus Paguyuban Lansia Gusiayu agar senantiasa manjalankan kegiatannya secara positif serta menjalin hubungan baik dengan keluarga lansia dan proaktif mengkomunikasikan kondisi kesehatan lansia anggota paguyuban tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kecemasan, Tipe Kepribadian Lansia
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: UNSPECIFIED
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 08 May 2011 03:08
Last Modified: 25 Apr 2015 04:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2277

Actions (login required)

View Item View Item