MUSIK ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA EKSPRESI BAGI PENDERITA TUNARUNGU DI SLB NEGERI SRAGEN


YOHA PRISMANATAN , 2501409059 (2015) MUSIK ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA EKSPRESI BAGI PENDERITA TUNARUNGU DI SLB NEGERI SRAGEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MUSIK ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA EKSPRESI BAGI PENDERITA TUNARUNGU DI SLB NEGERI SRAGEN ]
Preview
PDF (MUSIK ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA EKSPRESI BAGI PENDERITA TUNARUNGU DI SLB NEGERI SRAGEN ) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitianinimenggunakanmetodekualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan paedagogis, musikologi, dan psikologi. Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Luar Biasa Negeri Sragen. Teknikpengumpulan data melaluiobservasi, wawancara, dandokumentasi.Keabsahan data diperiksamelalui trianggulasisumber data, kecukupanreferensi,danperpanjangankeikutsertaan.Analisis data dilakukanmenggunakan model analisis data interaktif yang ditempuhmelalui proses reduksi data, penyajian data, danmenarikkesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran angklung bagi penderita tunarungu di SLB N Sragen dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu: (1) tahap persiapan; (2) tahap pelaksanaan; dan (3) pementasan. Tahap persiapan pengajar mempersiapkan materi pembelajaran, angklung yang digunakan, media yang digunakan, mengelompokkan siswa dan memastikan kesiapan siswa. Tahap pelaksanaan terdiri dari dua kegiatan, yaitu: (1) mengajarkan cara memegang angklung; dan (2) mengajarkan cara memainkan angklung yang meliputi teknik krulung, dan mengajarkan nilai nada. Dalam pelaksanaan didukung media lampu nada yang diciptakan sendiri oleh pengajar. Pada tahap pementasan pengajar melatih mental siswa untuk tampil dihadapan banyak orang, dan mengatur posisi siswa diatas panggung pementasan. Pembelajaran sebagai media ekspresi dilakukan melalui pengalaman dengan pementasan yang meliputi dalam aspekaspek seni pertunjukan, yaitu aspek gerak, aspek suara, aspek rupa, dan aspek pelaku. Ada dua faktor lain yang mempengaruhi ekspresi dalam pementasan kelompok angklung siswa tunarungu, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan hasil tersebut disarankan: (1) bagi pengajar lebih diseimbangkan kemampuan siswa kelas 3 dan 4 dengan siswa yang lain, siswa juga bisa diajarkan tentang dinamika; (2) bagi guru dan pihak sekolah, tata rias ketika pementasan lebih ditonjolkan lagi; (3) bagi pihak sekolah, pembelajaran alat musik angklung lebih diberi waktu untuk kegiatan pembelajaran ketika akan pementasan; (4) bagi pihak sekolah, guru, dan orang tua siswa, selalu memberi dorongan kepada siswa tunarungu kelompok pertunjukan musik angklung untuk mengikuti pembelajaran dan pementasan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: “Musik Angklung Sebagai Media Ekspresi Bagi Penderita Tuanrungu
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Users 22790 not found.
Date Deposited: 04 Dec 2015 11:57
Last Modified: 04 Dec 2015 11:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22741

Actions (login required)

View Item View Item