PENGARUH SUHU PREHEATING PADA HASIL PENGELASAN GTAW TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS STAINLESS STEEL 304


Dani Mega Sari, 5201410007 (2015) PENGARUH SUHU PREHEATING PADA HASIL PENGELASAN GTAW TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS STAINLESS STEEL 304. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH SUHU PREHEATING PADA HASIL PENGELASAN GTAW TERHADAP SIFAT FISIS  DAN MEKANIS STAINLESS STEEL 304]
Preview
PDF (PENGARUH SUHU PREHEATING PADA HASIL PENGELASAN GTAW TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS STAINLESS STEEL 304) - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Dani Mega Sari, 2015. TM, FT, UNNES. “Pengaruh Suhu Preheating pada Hasil Pengelasan GTAW terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Stainless Steel 304”. Masalah yang timbul akibat proses pengelasan adalah terjadinya tegangan sisa akibat panas yang dihasilkan pada proses pengelasan, sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan atau cacat pada hasil las. Preheating yang dilakukan sebelum proses pengelasan bertujuan untuk menstabilkan spesimen agar tidak terjadi cacat las karena panas yang timbul pada saat pengelasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu preheating pada hasil pengelasan GTAW terhadap struktur mikro dan kekuatan tarik stainless steel 304. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yang bertujuan mengetahui sebab dan akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan oleh peneliti. Pada penelitian ini, perlakuan yang diberikan oleh peneliti adalah pengelasan dengan variasi suhu preheating. Pengelasan dilakukan dengan metode GTAW pada bahan Stainless steel 304 dengan bahan pengisi/filler ER308 menggunakan arus 80 A dengan kampuh V tunggal 60 o . Variasi suhu yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu kamar (tanpa preheating) 100 C, 200 o C, 300 o C kemudian diuji dengan menggunakan uji tarik dan foto mikro. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Pada hasil pengujian struktur mikro, struktur mikro pada logam las seperti ferrite widmanstatten, ferrite acicular dan ferrite batas butir (grain boundary ferrite). Perbedaan yang signifikan dipengaruhi suhu preheating, semakin tinggi suhu preheating maka letak butir-butir ferrite semakin besar. Hal tersebut mengakibatkan tingkat kekerasan yang tinggi pada logam las dan HAZ. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari uji kekuatan tarik, nilai tegangan tertinggi rata-rata yaitu untuk pengelasan dengan temperatur preheating 100 C, 606.87 MPa. Nilai tegangan terendah rata-rata yaitu untuk pengelasan dengan temperature 300 o C, 568.92 MPa. Hal ini disimpulkan bahwa temperatur yang ideal untuk preheating pada pengengalasan GTAW untuk bahan stainless steel 304 adalah pada suhu 100 o C.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengelasan, GTAW, Preheating, Stainless Steel
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Users 33463 not found.
Date Deposited: 04 Dec 2015 12:07
Last Modified: 04 Dec 2015 12:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22723

Actions (login required)

View Item View Item