STUDI PERBANDINGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DILIHAT DARI KEBIASAAN MAKAN PAGI DI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL (Studi pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal 2013)”


Dewi Arifiani Rahmawati , 1601409045 (2013) STUDI PERBANDINGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DILIHAT DARI KEBIASAAN MAKAN PAGI DI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL (Studi pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal 2013)”. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of STUDI PERBANDINGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DILIHAT DARI KEBIASAAN MAKAN PAGI DI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL ]
Preview
PDF (STUDI PERBANDINGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DILIHAT DARI KEBIASAAN MAKAN PAGI DI KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL ) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Anak usia 0-8 tahun merupakan anak usia dini yang aktif. Pada anak 6-7 tahun anak aktif membangun konstruksi pemikiran-pemikiran. Anak perlu mendapat stimulasi-stimulasi di sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan bakat anak dapat berkembang dengan optimal. Proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi yaitu faktor psikologis dan faktor fisiologis. Faktor fisilogis merupakan hal-hal yang berhubungan denganpemenuhan kebutuhan fisik yang dapat meningkatkan pencapaian anak dalam pembelajaran. Makan pagi sebagai asupan awal anak dipagi hari sebelum ia melakukan berbagai aktifitas disekolah sangatlah penting. Makan pagi dengan menu yang tepat dapat mengoptimalkan kerja otak sehingga dapat berkonsentrasi dengan baik. Hal tersebut hendaknya didukung dengan kondisi fisik dan ketercukupan energi yang sesuai dengan kebutuhan anak melalui asupan makan dipagi hari.Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat konsentrasi siswa Sekolah Dasar (kelas satu) dilihat dari kebiasaan makan pagi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian studi komparasi. Pengambilan data penelitian ini menggunakan angket yang diisi oleh orangtua dan siswa. Jumlah populasi penelitian ini adalah 388 siswa, sedangkan jumlah sampel penelitian ini adalah 162 siswa. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsentrasi belajar pada anak yang makan pagi dan tidak makan pagi. Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat dilihat dari nilai probabilitas signifikan bahwa semua variable normal karena bernilai diatas 5% atau 0,05. Variabel kebiasaan makan pagi siswa Sekolah Dasar Kelas 1memiliki signifikansi 0,067 yang berarti lebih besar dari 0,05. Pada variabel tingkat konsentrasi belajar siswa kelas 1 Sekolah Dasar1memiliki nilai signifikansi sebesar 0,20yang berarti lebih besar dari 0,05. Sedangkan hasil uji homogenitas menunjukan nilai signifikanasi 0,288 yang berarti data tersebut bersifat homogen. Hasil analisis hipotesis menggunakan cara uji t untuk melihat perbandingan konsentrasi anak yang makan pagi dan anak yang tidak makan pagi menghasilkan nilai signifikansi 0,297 > α (0,05), maka Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan tingkat konsentrasi antara anak yang makan pagi. Disarankan bagisiswa, orangtua, guru dan masyarakat umum agar dapat meningkatkan kesadaran anak akan pentingnya makan pagi dan pengaruhnya dalam proses belajar mengajar yang secara tidak langsung pun dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: konsentrasi belajar, makan pagi, siswa kelas 1 Sekolah Dasar
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: Users 1777 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2016 12:59
Last Modified: 07 Jan 2016 12:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22722

Actions (login required)

View Item View Item