PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA BILINGUAL DAN MAHASISWA REGULER PRODI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2012
Safri Ardiyanto , 3101411066 (2015) PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA BILINGUAL DAN MAHASISWA REGULER PRODI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan dunia yang pesat dan persaingan kerja secara global telah mengharuskan mahasiswa khususnya calon guru mempunyai keahlian lebih selain penguasaan materi. UNNES sebagai LPTK telah membuka sebuah program khusus yakni program bilingual. Program ini bertujuan untuk menghasilkan guru dengan lulusan yang kelak menguasai dua bahasa. Pelaksanaan program ini dan perlakuan yang berbeda dengan mahasiswa lainya menjadikan peneliti tertarik untuk mengkaji masalah ini lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Ex-Postfacto, yaitu metode penelitian merujuk pada perlakuan dimana variabel x telah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberikan perlakuan lagi, tinggal melihat efeknya pada variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini mempunyai dua pokok permasalahan yang kemudian mengerucut menjadi variabel X dan Y. Variabel X adalah mahasiswa bilingual dan mahasiswa reguler. Sedangkan variabel Y adalah prestasi belajar mahasiswa. Hipotesis yang diambil adalah terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa bilingual dan mahasiswa reguler, dimana mahasiswa bilingual memiliki rata-rata IPK lebih tinggi dibanding mahasiswa reguler. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata IPK mahasiswa bilingual sebesar 3,50 dan IPK minimum 3,36 serta IPK maksimum 3,75. Sedangkan ratarata IPK mahasiswa reguler sebesar 3,41 IPK minimum 3,28 dan IPK maksimum 3,65. Dengan tingkat kepercayaan=90% atau ( )=0,05. Banyaknya mahasiswa bilingual=25 dan banyaknya mahasiswa reguler=25 diperoleh =1,675. Ha ditolak apabila ( thitung ≤ ttabel ). Ha diterima apabila (thitung > ttabel ). Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh nilai sig= 0,005 dengan thitung = 2,954 > 1,675. Ha diterima jadi terdapat perbedaan IPK mahasiswa bilingual dengan IPK mahasiswa reguler. Hal tersebut mempunyai kesimpulan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa bilingual dan mahasiswa reguler. Mahasiswa bilingual, mempunyai nilai tambah yaitu dengan pengguasaan Bahasa Ingggris yang baik, sehingga mampu mengkaji dan memahami sumber-sumber belajar sejarah dari literatur internasional. Penguasaan bahasa asing dan pemanfaatannya dalam mengkaji literatur perlu dioptimalkan karena menambah wawasan dan pengetahuan. Lebih lanjut keterampilan pribadi tersebut dapat digunakan sebagai modal dalam persaingan dunia kerja di era global.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Program Bilingual, Prestasi Belajar |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > LA History of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 33446 not found. |
Date Deposited: | 04 Dec 2015 12:02 |
Last Modified: | 04 Dec 2015 12:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22698 |
Actions (login required)
View Item |