PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, UKURAN DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/ Kota Wilayah Indonesia Bagian Barat tahun 2012)
Novi Kumala Putri, 7211411106 (2015) PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, UKURAN DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/ Kota Wilayah Indonesia Bagian Barat tahun 2012). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sistem otonomi daerah yang diberikan oleh pemerintah pusat telah memberikan tanggung jawab kepada daerah. Hal ini berkaitan dengan diterbitkannya UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang merupakan regulasi baru untuk melaksanakan otonomi daerah di Indonesia. Banyaknya pemerintah daerah di Indonesia dengan otonomi yang semakin besar, membuat pengawasan yang baik sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kecurangan sehingga diperlukannya sistem pengandalian intern. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: adakah pengaruh pertumbuhan ekonomi, PAD, ukuran dan kompleksitas terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah. Populasi pada penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten/ Kota wilayah Indonesia bagian barat. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 76 sampel dari laporan hasil pemeriksaan BPK-RI tahun 2012 dan data dari BPS tahun 2012. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah: pertumbuhan ekonomi, PAD, ukuran, kompleksitas dan kelemahan pengendalian intern. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan pengujian asumsi klasik lalu dilakukan pengujian hipotesis dengan alat uji SPSS 21. Hasil penelitian diperoleh melalui uji t yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, PAD dan kompleksitas tidak berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern, sedangkan ukuran berpengaruh secara signifikan. Pengujian simultan menunjukkan pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan dependen. Hasil uji koefisien determinasi secara simultan sebesar 11,6% kelemahan pengendalian intern dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, PAD, ukuran dan kompleksitas sisanya 88,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran pemerintah daerah maka dapat mengurangi kelemahan pengendalian intern. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus selalu meningkatkan pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki dengan memberikan kegiatan pelatihan. Pelatihan pada setiap pegawai bertujuan untuk meningkatkan mutu sistem pengendalian intern dan mewujudkan tujuan otonomi daerah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan Ekonomi, PAD, Ukuran, Kompleksitas dan Kelemahan Pengendalian Intern. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | nur fatihah unnes |
Date Deposited: | 14 Nov 2015 19:59 |
Last Modified: | 14 Nov 2015 19:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22586 |
Actions (login required)
View Item |