KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA KELUARGA


Putri Noviajati, 1511410001 (2015) KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA KELUARGA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1511410001-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Sedikitnya kajian psikologis mengenai kepuasan perkawinan pada istri yang berperan sebagai pencari nafkah utama keluarga keluarga mendorong munculnya kajian ini. Perubahan wilayah peran dari perkawinan tradisional menjadi perkawinan egaliter, memaksa seorang istri ikut turun tangan mencari nafkah. Selama tiga dekade terakhir, jumlah wanita yang bekerja penuh waktu meningkat tajam, bahkan seringkali istri berubah peran menjadi pencari nafkah utama keluarga. Pergeseran peran tersebut menjadi suatu problem tersendiri bagi seorang istri, tenaga yang terkuras untuk bekerja menghidupi keluarga, kehilangan banyak waktu bersama anak-anak, serta masih harus mengurus rumah tangga. Pembagian tugas dan wewenang yang tidak adil tersebut turut mempengaruhi kebahagiaan hidup seorang wanita. Bagi kebanyakan wanita dewasa, kebahagiaan hidup lebih banyak dipengaruhi oleh kepuasan perkawinan daripada hal lain, seperti pekerjaan, persahabatan, hobi, dan aktivitas komunikasi. Penelitian ini bertujuan mengungkap gambaran kepuasan perkawinan pada istri yang menjadi pencari nafkah utama keluarga. Pendekatan kualitatif studi kasus berfokus pada proses dan konteks digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumen penunjang kelengkapan data yang selanjutnya dianalisis dengan teknik Miles and Huberman. Melalui beberapa tahapan penting dan esensial; reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, hasil penelitian ini menjadi sangat bermakna. Dua orang istri dengan latar perkawinan yang berbeda berikut dua orang significant others terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian pada kedua narasumber primer menunjukkan bahwa keduanya relatif tidak puas dengan perkawinannya. Hal ini disebabkan karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan terhadap figur suami dan halhal yang terkait dengan kepuasan perkawinan tidak sesuai dengan harapan di awal menikah. Selain itu tidak adanya kesepakatan dan komitmen dalam pembagian peran suami istri, kerjasama suami dalam pekerjaan rumah tangga dan dukungan keluarga besar juga berperan besar terhadap kepuasan perkawinan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kepuasan perkawinan, istri, pencari nafkah utama keluarga
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: muhammad farhan unnes
Date Deposited: 14 Nov 2015 18:47
Last Modified: 14 Nov 2015 18:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22565

Actions (login required)

View Item View Item