PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG


Aquino Gandhi B , 5201404036 (2009) PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG]
Preview
PDF (PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variasi jumlah campuran perekat terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan daya tahan dari briket arang tongkol jagung, dimana perekatnya itu sendiri berasal dari tepung kanji. Dari hasil pembriketan, peneliti ingin juga mengetahui karakteristik briket arang yang telah dicampur bahan perekat. Prosentase yang digunakan antara tongkol jagung dan bahan perekat adalah 0 %, 4%, 6% dan 8%, dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 60 atau 0,250 mm. Besar kompaksi pada briket yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan pembebanan 9 ton. Dalam pengujian briket yang dilakukan meliputi : pengujian stability, shatter index, durability, nilai kalor, nilai densitas, kepadatan energi, kadar air, kadar abu, volatile matter dan fixed carbon. Hasil penelitian sifat fisik, sifat kimia dan daya tahan briket tongkol jagung terhadap pengaruh campuran batubara adalah sebagai berikut : perubahan ukuran briket untuk diameter berkisar antara 0,15 – 0,55mm, perubahan ketinggiannya berkisar 2,22 – 3,42 mm partikel yang hilang dalam pengujian shatter index berkisar antara 3,80 – 47,77 %, pengujian durability berkisar 0 – 48, 18 %, nilai kalor 5.009,11– 5.601,55 kalori/gram, kadar air 6,9-11.1%, densitas 0,53-0,63% kadar abu 17,52 - 22,77%, fixed carbon 29,9- 34,74%, Volatile Matter 38,42- 41,49%. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa semakin banyak campuran perekat, daya tahan briket terhadap benturan semakin besar sehingga banyak partikel yang hilang. Semakin tinggi komposisi perekat maka nilai kalornya semakin rendah dan kadar airnya yang dihasilkan semakin tinggi pula, tetapi berat jenis dan kepadatan energi yang dihasilkan akan semakin rendah. Komposisi campuran yang terbaik bila dilihat dari daya tahan briket terhadap benturan adalah briket dengan komposisi perekat 6 & 8% yaitu dari uji stability terlihat bahwa penambahan ukuran diameter dan tingginya relatif kecil yaitu 0,15 mm untuk diameter 6% dan 0,32mm untuk diameter 8% tinggi, shatter index dimiliki oleh yang 6% yaitu 3,8% dan durability 8% 48,18%. Dari pengujian sifat fisik dan sifat kimia, briket yang terbaik adalah briket yang memiliki komposisi tanpa campuran atau 0 % yaitu dengan nilai kalor tertinggi 5.601,55 kalori/gram, kadar fixed karbon 31,81%, Densitas tertinggi 0,63%, kadar air terendah dari briket yang memiliki campuran 6%, namun kandungan abunya paling tinggi yaitu 22,77.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 09 May 2011 00:49
Last Modified: 25 Apr 2015 04:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2256

Actions (login required)

View Item View Item