ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA


Willy Pratama, 7111409064 (2015) ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7111409064-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (683kB) | Preview

Abstract

Kedelai adalah salah satu tanaman pangan berjenis kacang-kacangan. Kacangkacangan termasuk dalam kelompok pangan yang menduduki urutan ke lima dari sembilan kelompok pangan yang dikonsumsi.Ekspor kedelai Indonesia yang tidak stabil karena jumlah produksi kedelai Indonesia yang tidak stabil, produksi dalam negeri tidak mampu mengimbangi permintaan kedelai dalam negeri yang semakin meningkat, begitu juga dengan ekspor kedelai Indonesia di pasar global yang memiliki daya saing yang rendah, salah satu cara menghitung daya saing suatu komoditas di pasar global yaitu dengan indeks RCA(Revealed Comparative Advantage).Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang dicatat secara sistematis yang berbentuk data runtut waktu (time series data) dengan periode 31 tahun, yaitu antara tahun 1983 sampai tahun 2013. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data produksi kedelai Indonesia, ekspor kedelai Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan kebijakan pemerintah tentang perkedelaian nasional. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi OLS (Ordinary Least Square). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa produksi kedelai dan ekspor kedelai Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan daya saing kedelai Indonesia. Nilai probabilitas produksi kedelai senilai 0.0246 < α=5%, (0,05) dan nilai probabilitas ekspor senilai 0,0000 < α=5%, (0,05) yang berarti kedua variabel ini mempengaruhi secara signifikan. Nilai tukar dan kebijakan pemerintah tidak mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia karena nilai probabilitas nilai tukar senilai 0,0805 > α= 5%, (0,05) serta nilai probabilitas kebijakan pemerintah 0,1188 > =5%, (0,05). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi dan ekspor kedelai Indonesia sebagai faktor yang mempengaruhi daya saing kedelai secara signifikan. Nilai tukar dan Kebijakan pemerintah adalah faktor yang tidak mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia. Produksi memerlukan perhatian untuk menjaga kestabilan perkembangan jumlah dari tahun ke tahun begitu juga dengan ekspor yang memerlukan dukungan kebijakan terpadu untuk menjaga kesatbilan jumlah ekspor kedelai dari tahun ke tahun.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kedelai, Daya Saing Kedelai, Metode OLS (Ordinary Least Square)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 14 Nov 2015 18:12
Last Modified: 14 Nov 2015 18:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22553

Actions (login required)

View Item View Item