IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INTEGRASI INTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN


Uliya Mahalin , 4201411046 (2015) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INTEGRASI INTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4201411046-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) selain mengajarkan ilmu agama juga mengajarkan sains termasuk fisika. Pembelajaran sains di SBP hendaknya dikaitkan dengan nilai-nilai agama agar tidak terlepas dari eksistensi dan peranan pesantren. Munculah inovasi pembelajaran dengan pendekatan integrasi interkoneksi yang membelajarkan fisika dengan mengintegrasikan fisika dengan agama serta menghubungkan dan menyatupadukan fisika dengan disiplin ilmu lain seperti ilmu sosial, teknologi, lingkungan dan lain-lain. Pesantren sendiri memiliki ciri khas yaitu kemandirian. Pembelajaran dengan pendekatan integrasi interkoneksi yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar ini menggunakan beberapa metode, antara lain metode Ceramah Integrasi Interkoneksi (cermin) yang berpusat pada guru, metode EEP (Experience and Experiment Program) dan metode SGII (Study Group of Integration Interconnection) yang berpusat pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al Asror Semarang pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Desain penelitian yang digunakan adalah Eksperimental Design dengan bentuk One-Group PretestPostest Design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, dipilih kelas XA dan XB dengan jumlah 68 siswa sebagai sampel. Data kemandirian belajar dianalisis secara kuantitatif, menunjukkan adanya peningkatan rata-rata kemandirian belajar pada siswa yang tinggal di pesantren dan di rumah. Hasil uji t yaitu thitung -7,73 ≥ ttabel -2,02 berarti terdapat perbedaan kemandirian belajar antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Nilai gain menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata kemandirian belajar siswa yang tinggal di pesantren sebesar 0,31, kriteria sedang. Disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran fisika dengan pendekatan integrasi intrekoneksi menggunakan metode cermin, EEP dan SGII dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendekatan Integrasi Interkoneksi, Kemandirian Belajar, Sekolah Berbasis Pesantren
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: imanda fachruddin unnes
Date Deposited: 14 Nov 2015 08:10
Last Modified: 14 Nov 2015 08:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22524

Actions (login required)

View Item View Item