PENGARUH RETURN ON ASSETS, LEVERAGE, CORPORATE GOVERNANCE, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX EFFICIENCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2012
Hermawan Noor Andriyanto NIM 7250408072 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARAN, 7250408072 (2015) PENGARUH RETURN ON ASSETS, LEVERAGE, CORPORATE GOVERNANCE, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX EFFICIENCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2012. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG .
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Praktik tax efficience ini sebenarnya suatu dilema bagi pemerintah, karena wajib pajak melakukan pengurangan jumlah pajak yang harus dibayar, tetapi dilakukan dengan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak tidak bisa berbuat apa-apa atau melakukan penuntutan secara hukum, meskipun praktik tax efficience ini akan mempengaruhi penerimaan negara dari sektor pajak. Pengukuran penghindaran pajak ini menggunakan model Cash Effective Tax Rate (CETR) yang diharapkan mampu mengidentifikasi keagresifan perencanaan pajak perusahaan yang dilakukan menggunakan perbedaan tetap maupun perbedaan temporer. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel Return On Assets (ROA), Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Kompensasi Rugi Fiskal, dan Sales Growth Terhadap Tax Efficience pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009-2012 Yang mempunyai data lengkap sedangkan jumlah sampel sebanyak 22 perusahaan. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, pengujian hipotesis, koefisien determinasi dan analisis asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA, leverage dan komite audit memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak (tax efficience) yang dibuktikan dengan sig < 0,05. Variabel jumlah dewan komisaris, komisaris independen dan petumbuhan penjualan (sales growth) tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak (tax efficience) karena nilai sig > 0,05. Secara simultan variable bebas yaitu ROA, leverage, dewan komisaris independen, komisaris independen, komite audit dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap variabel terikat (penghindaran pajak) dengan koefisien determinasi sebesar 32,8%. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian yaitu hendaknya, penelitian selanjutnya menggunakan proksi pengukuran corporate governance secara comprehensive (bersama-sama) terhadap tax efficience, misalnya menggunakan corporate governance indeks, sehingga dapat dilihat pengaruh corporate governance secara utuh.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ROA, Corporate Governance, Sales Growth dan Tax Efficience |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | rizqi mulyantara unnes |
Date Deposited: | 14 Nov 2015 00:54 |
Last Modified: | 14 Nov 2015 00:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22491 |
Actions (login required)
View Item |