PENGARUH AKUNTABILITAS KINERJA, UKURAN DAERAH DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA


Ziza Gita Hardini, 7211411138 (2015) PENGARUH AKUNTABILITAS KINERJA, UKURAN DAERAH DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7211411138-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Audit delay adalah rentang waktu antara akhir periode akuntansi hingga tanggal terbitnya laporan auditor independen. Audit delay yang panjang akan berdampak pada ketidaktepatwaktuan penyampaian laporan keuangan, sehingga dikhawatirkan laporan keuangan menjadi tidak relevan. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingat audit delay pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, faktor-faktor tersebut antara lain akuntabilitas kinerja, ukuran daerah, dan opini auditor. Populasi penelitian ini adalah pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah populasi penelitian ini sebesar 151 pemerintah kabupaten/kota. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang diterbitkan oleh BPK dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan hasil penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2012 yang dikeluarkan oleh KemenPAN. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskrptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata audit delay yang terjadi sebesar 137 hari. Akuntabilitas kinerja tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan ukuran daerah dan opini auditor berpengaruh signifikan negatif terhadap audit delay pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Saran penelitian ini adalah, pemerintah daerah diharapkan dapat menyajikan LAKIP sebagaimana mestinya tidak hanya sebagai pemenuh dokumen administratif, pemerintah daerah sebaiknya meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki dan memperbaiki sistem penyusunan laporan keuangan sehingga dapat menekan audit delay. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengukuran audit delay dengan mengukur dari akhir periode akuntansi hingga laporan keuangan diserahkan kepada BPK dan dari tanggal terbitnya surat tugas audit hingga tanggal tebitnya laporan auditor Audit delay is the time span between the end of the accounting period until the date of issuance of the auditor’s report. A long audit delay will impact on low timeliness submission of financial statements, so it is feared the financial statements become irrelevant. This research aims to analyze the factors that affect the degree to audit delay at the district / city in Indonesia, these factors include the accountability of the performance, municipal size, and the auditor's opinion. The study population was the district / city in Indonesia that meet the established criteria. Total population study of 151 district / city governments. The data used is secondary data, it is Local Government Finance Report (LKPD) issued by the BPK in the form of Audit Reports (LHP) and the results of the assessment Government Performance Accountability (AKIP) in 2012 issued by KemenPAN. Data analysis method used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results showed that the average of audit delay is 137 days. Performance accountability has not significant effect on audit delay, while the size of the area and the auditor’s opinion has significant negative effect on audit delay at the district / city in Indonesia. Simultaneously, independent variables have significant effect on the dependent variable. Suggestions of this study is that the local government is expected to present LAKIP properly not only as the fulfillment of administrative documents, the local government should improve its human resources and financial reporting systems in order to reduce audit delay. Future researcher is expected to perform audit delay measurements by measuring from the end of the accounting period to the financial statements submitted to the BPK and from the issuance date of audit assignment letter until the issuance date of auditor's report.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Audit Delay, Akuntabilitas Kinerja, Ukuran Daerah, Opini Auditor, Audit Delay, Accountability Performance, Municipal Size, Auditor Opinion
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: cahyo fajar unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 23:38
Last Modified: 13 Nov 2015 23:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22429

Actions (login required)

View Item View Item