PENGARUH METODE MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015


Siti Nurkhalimah, 7101410015 (2015) PENGARUH METODE MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7101410015-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Aktivitas belajar di sekolah cukup komplek dan bervariasi. Berbagai macam kegiatan dapat diciptakan di sekolah, tentunya sekolah akan menjadi lebih dinamis, tidak membosankan dan menjadi aktivitas belajar yang menyenangkan. Kreativitas guru mutlak diperlukan agar dapat merencanakan kegiatan peserta didik yang sangat bervariasi selain itu juga harus diimbangi dengan fasilitas belajar yang memadai. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya aktivitas belajar peserta didik pada mata diklat Kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X program keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 9 Semarang yang terdiri dari tiga kelas yaitu: X AP 1, X AP 2, dan X AP 3. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Sampling ini dipakai untuk menghadapi populasi yang relatif kecil. Oleh karena itu semua peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang yang berjumlah 108 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS for Windows Release 16. Uji keberartian persamaan regresi dilihat dari uji Fhitung = 65,303 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diperoleh hasil analisis regresi linear berganda dengan persamaanY = 22,155 + 0,372X1 + 0,367X2. Besarnya pengaruh secara simultan antara metode mengajar dan fasilitas terhadap aktivitas belajar yaitu 55%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap aktivitas belajar secara parsial adalah metode mengajar sebesar 30,914% sedangkan untuk fasilitas belajar yaitu 21,996%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode mengajar dan fasilitas belajar terhadap aktivitas belajar peserta didik pada mata diklat Kearsipan kelas X SMK Negeri 9 Semarang. Saran dari penelitian ini adalah 1) Kepala sekolah hendaknya melengkapi peralatan belajar untuk kegiatan praktek, khususnya untuk mata diklat Kearsipan seperti lemaci, cardex dan lainlain, serta mengfungsikan laboratorium Kearsipan agar aktivitas belajar peserta didik lebih optimal. 2) Guru dalam menyampaikan tujuan yang hendak dicapai sebelum melaksanakan pembelajaran sebaiknya dilakukan dengan benar, jelas dan mudah dipahami oleh peserta didik. 3) Guru hendaknya memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak sekolah, seperti LCD proyektor pada kompetensi dasar tertentu agar aktivitas belajar peserta didik lebih optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Metode Mengajar, Fasilitas Belajar dan Aktivitas Belajar
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: nur fatihah unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 22:54
Last Modified: 13 Nov 2015 22:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22380

Actions (login required)

View Item View Item