Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru Ekonomi Akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara


Farida Ulfah, 3351405526 (2009) Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru Ekonomi Akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru Ekonomi Akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara]
Preview
PDF (Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru Ekonomi Akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara) - Published Version
Download (10MB) | Preview

Abstract

Kinerja seorang guru dapat dipengaruhi seberapa besar guru menguasai kompetensi yang harus dipenuhi untuk menjadi seoarang pendidik. Penguasaan besarnya kompetensi oleh guru dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan uji sertifikasi, yaitu proses pemberian sertifikat pendidik bagi guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru. Untuk dapat mengetahui pengaruh sertifikasi terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara, maka perlu penelitian lebih lanjut. Permasalahan dalam penelitian ini berawal dari data guru sertifikasi dari dinas pendidikan yang belum jelas sehingga peneliti melakukan observasi dan mengambil data langsung dari masing-masing sekolah. Dengan rumusan masalah: (1) Adakah pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara? (2) Adakah perbedaan kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara yang sudah tersertifikasi dan yang belum tersertifikasi? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara. (2) Perbedaan kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK Se Kabupaten Jepara yang sudah tersertifikasi dan yang belum tersertifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK se Kabupaten Jepara yang lulus sertifikasi yang berjumlah 18 guru yang dapat diteliti hanya 17 guru, sedangkan guru yang belum sertifikasi dengan jumlah yang sama diambilkan dari sekolah secara proporsional yaitu 17 guru. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, prestasi akademik, karya pengembangan profesi dan , keikutsertaan dalam forum Ilmiah sebagai variabel bebas, dan kinerja guru sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode angket. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis diskriptif persentase dan regresi berganda. Berdasarkan hasil deskriptif persentase menunjukkan bahwa secara umum kualifikasi akademik sejumlah 70,58% atau sejumlah 12 guru untuk skor kualifikasi 145<skor≤240 dengan skor kinerja antara 46,6-56. Pendidikan dan pelatihan berjumlah 64,70% atau 11 guru untuk skor 0≤ skor ≤136 dengan skor kinerja antara >36,8-46,6. Prestasi akademik berjumlah 58,82 atau 10 guru untuk skor prestasi akademik sebesar 57<skor ≤114 dengan dengan interval kinerja antara >36,8-46,6. Karya pengembangan profesi guru sebesar 70,58%% atau sejumlah 12 guru untuk skor karya pengembangan profesi sebesar 0≤skor≤66 dengan skor kinerja antara >36,8-46,6. Karya keikutsertaan dalam forum ilmiah guru yaitu sebesar 94.11% atau sejumlah 16 guru untuk skor keikusertaan dalam forum Ilmiah sebesar 0≤skor≤57 dengan skor kinerja antara >8-17,6. Secara simultan sertifikasi guru berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi besarnya pengaruh sebesar 91,10% sisanya 8,90% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini misalnya kepuasan kerja, kepemimpinan kepala sekolah dan lain sebagainnya. Secara parsial komponen sertifikasi berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi SMA dan SMK se kabupaten Jepara adalah kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, dan prestasi akademik dengan pengaruh kualifikasi sebesar 33,75%, pendidikan dan pelatihan sebesar 52,99%, dan prestasi akademik sebesar 47,33%. Sedangkan 2 variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru . Berdasarkan hasil uji t ada perbedaan kinerja guru sertifikasi dengan kinerja guru non sertifikasi dengan rata-rata kinerja guru sertifikasi sebesar 47.47 dibandingkan kinerja guru non sertifikasi yang memiliki rata-rata kinerja sebesar 43.88 apabila dilihat per indikator kinerja berdasarkan hasl uji t dan analisis diskriminan indicator hanya prestasi kerja yang memiliki perbedaan kinerja antara guru sertifikasi dan non sertifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh sertifikasi terhadap kinerja guru dan ada pembedaan kinerja antara guru sertifikasi dan guru non sertifikasi. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada penyelenggara sertifikasi guru agar mengoptimalkan kegiatan sertifikasi guru agar kinerja guru di Indonesia semakin meningkat, perlu adanya peningkatan kualifikasi akademik guru, yaitu dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada guru, atau program yang bertujuan meningkatkan kualifikasi akademik guru, mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi guru secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan kemamapuan penyelengaraan pendidikan yang dimiliki guru, menyelengggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang prestasi akademik guru, mengadakan penilaian kinerja guru secara rutin untuk mengetahui perkembangan kinerja guru.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sertifikasi, Kinerja Guru
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 07 May 2011 02:45
Last Modified: 25 Apr 2015 04:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2229

Actions (login required)

View Item View Item