ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING


Meilia Mira Lestanti, 4101411118 (2015) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4101411118-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Di satu sisi pemecahan masalah matematika penting, namun di sisi lain siswa sering mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah matematika. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa di Indonesia dibuktikan oleh hasil tes yang dilakukan oleh dua studi internasional, Programme for International Student Assesment (PISA) pada tahun 2012 dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Kelas VIII ditinjau dari karakteristik cara berpikir siswa tipe Sekuensial Konkret (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak Konkret (AK), dan Acak Abstrak (AA) dalam model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Semarang, yang dipilih dari masing-masing tipe 2 subjek penelitian secara purposive sample. Subjek dipilih dengan mempertimbangkan penjelasan guru mengenai kemampuan siswa mengemukakan pendapat atau jalan pikiran secara lisan. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil angket karakteristik cara berpikir siswa dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa. Instrumen angket yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari suatu angket tentang karakteristik cara berpikir yang dibuat oleh John Park Le Tellier dalam DePotter & Hernacki. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket karakteristik cara berpikir, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun siswa dengan karakteristik cara berpikir tipe SA dalam memahami masalah tidak menuliskan apa yang ditanyakan dari soal dan menuliskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kurang lengkap, kemampuan pemecahan masalah siswa dengan karakteritik cara berpikir tipe SA lebih tinggi daripada siswa dengan karakteristik cara berpikir tipe SK, AK, dan AA.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Karakteristik Cara Berpikir, Problem Based Learning
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: erni setyaningsih unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 20:00
Last Modified: 13 Nov 2015 20:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22273

Actions (login required)

View Item View Item