EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DBL BERBASIS IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DI KELAS VIII TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN PADA MATERI GEOMETRI
Ice Afriyanti, 4101411094 (2015) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DBL BERBASIS IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DI KELAS VIII TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN PADA MATERI GEOMETRI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan penalaran matematika sangat dibutuhkan dalam pembelajaran geometri. Salah satu upaya guru untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik adalah melalui pembelajaran DBL. Dari penelitian identifikasi dan analisis kebutuhan alat peraga, guru maupun peserta didik lebih menyukai pembelajaran dengan alat peraga yang bersifat manipulatif. Dalam penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui rata-rata kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang tahun pelajaran 2014∕2015 yang menggunakan model DBLdenganalat peraga manipulatif pada materi limas mencapai KKM; (2) mengetahui rata-rata kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang tahun pelajaran 2014∕2015 yang menggunakan model DBLdenganalat peraga manipulatif lebih baik daripada rata-rata kemampuan penalaran matematika menggunakan model ekspositori pada materi limas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen mengunakan desain quasiexperimental designdengan posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang tahun pelajaran 2014∕2015. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Metode observasi, tes dan dokumentasi digunakan untuk penelitian ini. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji beda rata-rata. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji proporsi diperoleh bahwa peserta didik kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematika peserta didik yang diajar dengan model DBLdengan rata-rata 78,56 lebih baik daripada rata-rata kemampuan penalaran matematika peserta didik yang diajar dengan model ekspositori dengan rata-rata 73,40. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematika menggunakan modelDBL dengan alat peraga manipulatif mencapai KKM; rata-rata kemampuan penalaran matematika menggunakan modelDBL dengan alat peraga manipulatif lebih baik daripada rata rata kemampuan penalaran matematika peserta didik yang diajar dengan model ekspositori; aktivitas peserta didik yang diajar menggunakan modelDBL dengan alat peraga manipulatif menjadi lebih aktif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa modelDBL efektif.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DBL, Kemampuan Penalaran, Alat Peraga Manipulatif, Hand on Activity, Pendekatan Saintifik |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | erni setyaningsih unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 19:55 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 19:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22265 |
Actions (login required)
View Item |