PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI


Mike Saputri, 4101411049 (2015) PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4101411049-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu fokus dalam pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah model pembelajaran PBL pendekatan kontekstual strategi konflik kognitif (PBLKK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketuntasan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerima PBLKK; menganalisis perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah antara siswa dengan PBLKK, siswa dengan pembelajaran PBL kontekstual (PBLK), dan siswa dengan pembelajaran langsung (PL); menganalisis interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; menganalisis pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK; menganalisis pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran PBLK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mungkid tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dan diperoleh kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dengan model PBLKK, kelas VIII C sebagai kelas eksperimen 2 dengan model PBLK, dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan model PL. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang diberi pembelajaran PBLKK telah mencapai ketuntasan. Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa pada kelas dengan pembelajaran PBLKK, PBLK, dan PL, dimana kelas dengan pembelajaran PBLKK memiliki kemampuan pemecahan masalah yang paling tinggi. Uji anava dua jalur menunjukkan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Uji pengaruh menunjukkan aktifitas belajar berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas dengan PBLKK, selain itu uji pengaruh juga menunjukkan bahwa aktifitas belajar berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas dengan pembelajaran PBLK. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerima pembelajaran PBLKK mencapai ketuntasan; terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelas dengan pembelajaran PBLKK, kelas dengan pembelajaran PBLK, dan kelas dengan pembelajaran langsung; tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; aktivitas belajar berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran PBLKK; aktivitas belajar berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran PBL Kontekstual

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, PBL (Problem Based Learning), Pendekatan Kontekstual, Strategi Konflik Kognitif.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 21:18
Last Modified: 13 Nov 2015 21:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22261

Actions (login required)

View Item View Item