ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN MELALUI PEMBELAJARAN MODEL 4K DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII
Deddy Irawan, 4101411047 (2015) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN MELALUI PEMBELAJARAN MODEL 4K DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif matematis dan karakter kemandirian siswa adalah aspek yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matametika. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian melalui pembelajaran model 4K ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VII. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan 3 subyek siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Ungaran berdasarkan gaya belajarnya. Teknik tes dan wawancara digunakan untuk mengukur dan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan indikator fluency, flexibility, originality dan elaboration. Teknik angket dan observasi digunakan untuk mengukur dan mendeskripsikan tingkat kemandirian siswa berdasarkan indikator: ketidakbergantungan dengan orang lain, memiliki kepercayaan diri, berperilaku disiplin, memiliki rasa tanggung jawab, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan kontrol diri. Hasil penelitian adalah : (1) subyek dengan tipe gaya belajar visual berada pada TBKM 3 (Kreatif) karena hanya memenuhi aspek fluency, flexibility dan originality, subjek dengan tipe gaya belajar auditorial berada pada TBKM 4 (Sangat Kreatif) karena memenuhi aspek fluency, flexibility, originality dan elaboration, subyek dengan gaya belajar kinestetik berada pada TBKM 2 (Cukup Kreatif) karena hanya memenuhi aspek fluency dan flexibility, (2) subyek dengan tipe gaya belajar visual dan auditorial memiliki tingkat kemandirian yang tinggi, sedangkan siswa dengan tipe gaya belajar kinestetik memiliki tingkat kemandirian sedang. Hasil penelitian ini menunjukan siswa dengan gaya belajar visual mempunyai tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis lebih tinggi dari siswa dengan gaya belajar kinestetik tetapi tidak lebih tinggi dari siswa dengan gaya belajar auditorial. Siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial mempunyai tingkat kemandirian lebih tinggi dari siswa dengan gaya belajar kinestetik. Disarankan kepada siswa dengan tipe gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik untuk lebih berani menyampaikan pendapatnya di dalam kelas, mencatat materi yang diberikan guru dengan rapi, mengerjakan soal dengan jawaban yang lengkap dan memperbanyak latihan soal secara mandiri untuk melatih kemampuan berpikir kreatif dan meningkatkan kemandirian siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model 4K, Gaya Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Kemandirian |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | sumarsono mahasiswa unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 19:45 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 19:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22254 |
Actions (login required)
View Item |