ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERKARA MALPRAKTIK MEDIK (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG N0.1110K/Pid.Sus/2012 Jo. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MADIUN No.79Pid.Sus/2011/PN.Kd.Mn.)


Zahra Meutia , 8111411286 (2015) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERKARA MALPRAKTIK MEDIK (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG N0.1110K/Pid.Sus/2012 Jo. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MADIUN No.79Pid.Sus/2011/PN.Kd.Mn.). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 8111411286-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (799kB) | Preview

Abstract

Perkara pidana yang dilakukan oleh dr.Bambang Suprapto, SpB.M.Surg merupakan perbuatan malpraktik medik terhadap pasien yang sampai pada putusan MA. Berdasarkan No. Putusan: No.1110K/Pid.Sus/2012 terdakwa dijatuhkan pidana penjara selama 1 Tahun 6 bulan. Dari latar belakang tersebut terdapat dua permasalahan pokok, yaitu Dasar Pertimbangan yuridis dan Analisis dalam Menjatuhkan Putusan No.79/pid.sus/2011/PN.Kd.Mn di Pengadilan Negeri Madiun, dan Dasar Pertimbangan yuridis dan Analisis putusan No.1110K/Pid.Sus/2012 Yang Dijatuhkan Majelis Hakim Mahkamah Agung Pada Perkara Tindak Pidana Malpraktik medik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif atau penelitian doktrinal yaitu penelitian yang menggunakan bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier sebagai data utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Analisis Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Madiun No.79/pid.sus/2011/PN.Kd.Mn tidak sesuai, semestinya tidak melepaskan terdakwa dari segala tuntutan, Pengadilan Negeri tidak menerapkan peraturan hukum atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP, maka Putusan tersebut yang telah ditetapkan itu merupakan sebuah kekelirua. Dan Pada Analisis Putusan Majelis Hakim Dengan Vonis Yang Dijatuhkan Majelis Hakim Mahkamah Agung No.1110K/Pid.Sus/2012 sudah tepat, Hakim Agung yang memeriksa dan mengadili perkara Malpraktik tersebut memberikan suatu pandangan yang berbeda dengan Majelis Hakim pada tingkat Judex Facti atau Pengadilan Negeri, dalam pemeriksaan memperlihatkan bahwa unsur kesalahan utama yang dilakukan oleh Terdakwa adalah hal ini berkaitan erat dengan unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Terdakwa yang bertindak melebihi atau diluar dari kompetensinya dalam bertindak dalam memberikan pelayanan medis kepada Korban tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Kedokteran

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Malpraktik, Putusan Hakim, Tindak Pidana
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: rizqi mulyantara unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 14:43
Last Modified: 13 Nov 2015 14:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22155

Actions (login required)

View Item View Item