KEEFEKTIFAN MODEL PAIR CHECK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGKEMIRI KABUPATEN BANYUMAS
Inneta Chris Setiana , 1401411156 (2015) KEEFEKTIFAN MODEL PAIR CHECK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGKEMIRI KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
IPS merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk membina peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya, masyarakat dan negara. Guru di sekolah dasar kurang paham tentang model pembelajaran. Selain itu, tidak mempunyai informasi tentang tingkat efektivitas model-model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS materi sejarah uang pada peserta didik kelas III yang menggunakan model pembelajaran Pair Check dan model konvensional, serta untuk mengetahui apakah pembelajaran yang menggunakan model Pair Check lebih baik daripada pembelajaran yang konvensional. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas III SD Negeri Karangkemiri, Kabupaten Banyumas tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 orang di kelas eksperimen dan 15 orang di kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel penelitian ini sebanyak 30 peserta didik. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group. Analisis statistik yang digunakan yaitu korelasi product moment untuk uji validitas dan cronbach’s alpha untuk uji reliabilitas instrumen. Metode lilliefors untuk menguji normalitas data, levene’s test untuk uji homogenitas, Independent Samples T- Test dan uji t pihak kanan untuk uji hipotesis. Semua penghitungan tersebut menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian untuk hasil uji hipotesis perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan uji Independent Samples T-Test, nilai thitung = 2,362 lebih besar dari ttabel = 2,048. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai hasil belajar IPS materi pembelajaran sejarah uang pada peserta didik kelas III yang menggunakan model Pair Check dan konvensional. Hasil uji hipotesis keefektifan dilakukan secara empiris diperoleh 4,74 yang bernilai positif berarti model Pair Check lebih efektif. Pengujian keefektifan secara statistik dengan uji t pihak kanan menggunakan One Sample T-Test diperoleh nilai thitung 3,954 > ttabel 2,145 sehingga dapat disimpulkan hasil belajar IPS materi sejarah uang pada peserta didik kelas III yang menggunakan model Pair Check lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, baik guru maupun sekolah disarankan untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang mendukung proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model Pair Check, hasil belajar, sejarah uang |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | imanda fachruddin unnes |
Date Deposited: | 13 Nov 2015 11:05 |
Last Modified: | 13 Nov 2015 11:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22103 |
Actions (login required)
View Item |