”TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMP NEGERI 1 SAYUNG TERHADAP MUSIK KERONCONG”


Slamet Siswanto, 2501914011 (2015) ”TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMP NEGERI 1 SAYUNG TERHADAP MUSIK KERONCONG”. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501914011-S.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Minat rendah masyarakat terhadap terhadap musik keroncong, terutama oleh generasi remaja saat ini memungkinkan musik keroncong dapat musnah.Kemungkinan ini disebabkan karena musik keroncong dikenal sebagai musik kuno, dan musiknya hanya khusus bagi orang-orang tua. Remaja lebih berminat pada musik pop, dangdut, rock, dan hip hop, yang memang sedang marak di kalangan masyarakat saat ini. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui secara pasti tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 1 Sayung terhadap musik keroncong dan untuk mengetahui sebenarnya faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 1 Sayung terhadap pengetahuan musik keroncong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, formulir atau kuesioner, setelah data masuk maka langkah selanjutnya adalah coding, setelah itudimasukkan pada table distribusi bergolong dan diprosentasikan akhirnya data itu diuji validitasnya. Berdasarkan hasil analisis data, dari sampel sebanyak 91 siswa, maka pada jawaban “benar/ya” pada table distribusi bergolong prosentasenya dapat kita lihat kelas interval 31-40 (sangat tinggi) ada 3,3%, kelas interval 21-30 (tinggi) ada 40,7%, kelas interval 11-20 (rendah) ada 41,8% dan kelas interval 1-10 (sangat rendah) ada 14,3%. Rekapitulasi rata-rata perolehan skor 17,89. Sesuai dengan kategori distribusi bergolong perolehan skor 17,89 menempati rentang 11 – 20 (rendah). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 1 Sayung terhadap musik keroncong pada tahun pelajaran 2014/2015 rendah.Faktor ekstern dirasa masih kurang mendukung untuk menarik minat dan pengetahuan siswa. Maka kesimpulan untuk tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 1 Sayung terhadap musik keroncong rendah.Dari sini dapat kita ketahui bahwa rata-rata pengetahuan siswa kurang, bahkan hanya dalam tingkatan tahu (know) saja belum sampai pada tingkatan memahami (comprehension) , aplikasi (aplication) , analisis , sintesis, evaluasi dan faktor ekstern siswa kurang mendukung.Bagi sekolah, khususnya guru yang mengajar mapel seni budaya hendaknya memberikan pengetahuan yang lebih mendalam, dan menambah porsi materi pelajaran.Hendaknya lingkungan sekitar juga berperan dalam melestarikan keberadaan musik keroncong, maksudnya lingkungan sekitar adalah sekolah (yang didalamnya ada guru dan siswa) lingkungan tempat tinggal (masyarakat) maupun lingkungan keluarga.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: MUSIK KERONCONG
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: sumarsono mahasiswa unnes
Date Deposited: 13 Nov 2015 07:56
Last Modified: 13 Nov 2015 07:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22024

Actions (login required)

View Item View Item